Berusaha Bersabar Meski Sudah Diingatkan Orangtua, Wanita ini Syok Tahu Suaminya Ternyata Begini
Menikah dnegan orang yang kita sayang dan disukai pula oleh keluarga tentu menjadi salah satu hal paling membahagiakan dalam hidup kita.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
Singkat cerita sebagai gadis desa yang lugu jujur aku kaget dengan kehidupan yang ada di kota tersebut, waktu demi waktu berlalu, akupun mulai bisa beradaptasi dan punya banyak teman.
Dan jujur banyak yang bilang aku mirip orang indo, cantik, ramah.
Banyak juga cowok yang naksir dan mau jadi pacar aku, tapi semua aku tolak dengan alasan belum mau pacaran.
Bulan berganti, siang itu waktu aku sedang berjualan di kedai kopi datang seorang pria, dia ulurkan tangan dan ngajak kenalan.
Namanya Faizal. orangnya tidak ganteng, tapi banyak humor.
Setelah perkenalan kami, kita jadi sering ketemu.
Aku tidak tau apa yang aku rasakan, yang aku tau aku cuma nyaman jika bersama dia, kita jadi sering jalan bareng.
Lama -lama hubungan kami diketahui saudara-saudaraku, dan saudaraku tidak ada yang mendukung hubunganku bersama dia, dengan alasan dia bukan orang baik-baik, dia pelarian dari kota Bekasi, bahkan bapaknya punya banyak istri.
Semua kabar buruk tentang dia tidak aku pedulikan, aku tetap nyaman bersamanya.
Setahun berlalu rasa kangen sama keluarga rasanya tak tertahankan.
Awal tahun 2004 kami pulang ke kota masing-masing.
Lama dirumah, jauh dari kekasih rasanya kesepian.
Aku coba menghubungi Faizal serta tanya soal kerjaan, dia jawab ada, datang aja kesini.
Rasa bangga serta bahagia dengar kabar dari dia.