Hati-hati, Penyakit ini Sekarang Penyebarannya Sangat Mengkhawatirkan, ini Salah Satu Pemicunya
Hal ini sampai membuat Badan Kesehatan Dunia, WHO, merasakan kekhawatiran yang cukup besar atas semakin meningkatnya wabah penyakit seks menular ini.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM -- Jika anda termasuk pribadi yang aktif dalam hal berbau seksual dan tak menerapkan pola seks yang aman maka anda harus berhati-hati.
Hal ini karena Gonorea, sebuah Infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual dilaporkan mengalami peningkatan di beberapa negara.
Hal ini sampai membuat Badan Kesehatan Dunia, WHO, merasakan kekhawatiran yang cukup besar atas semakin meningkatnya wabah penyakit seks menular ini.
WHO menyebut jika angka penggunaan kondom dalam hubungan seks semakin menurun dan hal ini menjadi pemicu yang menyebabkan semakin tingginya angka penyebaran Gonorea di seluruh dunia.
Menurut informasi dari BBC, melakukan oral seks tanpa adanya pengaman justru semakin mempercepat penyebaran infeksi ini.
WHO bahkan memperingatkan jika penyebaran penyakit ini justru semakin sulit ditangani karena sifatnya yang semakin kebal terhadap antibiotik.
Beberapa ahli medis bahkan menyebut jika jumlah obat-obatan yang ada tak cukup untuk mengatasi Gonorea yang perkembangannya semakin mengkhawatirkan.
Penyebaran penyakit ini pun seolah semakin bertambah cepat karena diperkirakan setidaknya ada 78 juta orang sudah terinfeksi setiap tahunnya, yang dapat berakibat terjadinya masalah pada kesehatan.
Beberapa dampak yang ditimbulkan antara lain masalah pada kesuburan, penyakit radang panggul, atau bahkan bisa ditularkan kepada janin yang masih ada di dalam kandungan.
Setelah menganalisa dara dari 77 negara, WHO menyebut jika penyakit ini seolah menjadi semakin pintar dan kebal terhadap beberapa jenis antibiotik.
Faktanya, Dr. Teodora Wi dari WHO bahkan menyebut jika di Jepang, Prancis dan Spanyol, sempat dilaporkan terjadi tiga kasus dimana Gonorea di sana sudah tak bisa ditangani lagi.
Wi mengatakan :
"Gonorea itu penyakit yang pintar, setiap kali anda menciptakaan antibiotik untuk melawannya, penyakit ini justru semakin kebal."
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoea ini menyebar ketika seseorang melakukan hubungan intim, hubungan seks anal, bahkan sampai oral seks.
Pada dasarnya, penyakit ini akan menginfeksi alat vital, dubur, serta tenggorokan anda.
Tapi infeksi pada tenggorokan lah yang lebih dikhawatirkan.
Wi menambahkan :
"Saat anda menggunakan antibiotik untuk menangani infeksi ini, seperti misalnya untuk memnangani sakit pada tenggorkan, antibiotik akan bercampur dengan bakteri di tenggorokan anda dan ini justru membuatnya menjadi kebal."
Di Amerika Serikat saja, kebalnya penyakit ini justru disebabkan oleh pria yang berhubungan seks dengan pria yang dipicu oleh infeksi Pharyngeal.
Beberapa tanda yang mengindikasikan seseorang terkena Gonorea adalah adanya bercak warna kuning atau hijau pada alat vital, rasa sakit saat buang air kecil atau bahkan adanya pendarahan.
Akan tetapi, beberapa orang yang terinfeksi justru tak menunjukkan tanda-tanda seperti yang sudah disebutkan.
Dr. Manica Balasegaram, dari Global Antibiotic Research and Development Partnership, mengatakan :
"Hanya ada tiga kandidat obat baru yang kini sedang dikembangkan.
Tapi tak ada jaminan jika obat ini akan bekerja."
WHO menambahkan jika vaksin harus terus dikembangkan untuk menghentikan penyebaran penyakit ini.
Ini dikarenakan beberapa tenaga medis justru sedang menggunakan obat-obatan yang tersedia untuk menangani infeksi ini.
Anda mungkin tak menyadari jika anda sudah terinfeksi penyakit ini.
Untuk itu, agar lebih aman, selalu lakukan pemeriksaan medis dari dokter sebelum situasinya menjadi bertambah parah.