Kebersihan

Mengolah Sampah Jadi Listrik Bisa Hemat Rp 200 Miliar

Pasar Sydney Markets yang telah mengumumkan ‘perang’ terhadap sampah 12 tahun lalu membuahkan hasil yang luar biasa

Editor: Salman Rasyidin
Kompas.com
Makanan dan sayuran busuk akan digunakan oleh Earthpower untuk membuat metana dan menghasilkan listrik. 

Dalan penjelasannya, Miles juga mengatakan bahwa Partai Buruh telah berjanji untuk tidak memberlakukan biaya dan tarif baru dalam urusan ini.

"Jadi sangat disayangkan, kami menemukan diri kami dalam situasi ini, tapi kami menepati janji kami. Queensland sedang mempertimbangkan larangan pembuangan di TPA, dan secara agresif mengubah sampah menjadi proyek energi," sebutnya.

Limbah pasar punya kehidupan baru

Setelah perdagangan di pagi hari selesai, produk busuk dan produk yang tak termakan dibawa ke Green Point, bagian belakang Pasar Sydney Markets, di Flemington, barat Sydney.

Bersama dengan makanan buangan dari supermarket dan restoran, material itu dibawa ke tempat pengolahan limbah senilai $50 juta, sekitar Rp 500 miliar, yakni Earthpower, milik perusahaan Veolia.

Sampah organik disimpan dalam tangki setinggi 12 meter yang bekerja seperti perut, dengan pengolahan mikroba.

sampah4
(kiri ke kanan) David Clark, Renee Waterhouse, Con Kapellos dari Sydney Markets di depan pengolah anaerob ‘Earthpower’ setinggi 12 meter.(Sarina Locke/ABC Rural)

Metana yang dibuat disalurkan ke mesin kogenerasi, menghasilkan energi untuk jaringan listrik.

"Yang luar biasa adalah proses ini bisa memakan waktu beberapa menit saja, sementara di TPA dibutuhkan waktu hingga 30 tahun untuk menghasilkan metana," kata David Clarke, kepala eksekutif Earthpower.

"Kami mengekspor sekitar 8.000-9.000 megawatt per tahun, dan itu bisa menyediakan listrik bagi 1.500-3.200 rumah," sambungnya.

Endapan sampah yang tersisa dikeringkan dan diolah menjadi pupuk organik.

Meski proyek Earthpower adalah salah satu yang pertama di Australia, proyek lainnya ada di Perth, sementara pengolah anaerob yang lebih besar akan mulai menghasilkan listrik terbarukan yang terhubung dengan pengolah limbah di Yarra Valley, Victoria, mengalihkan 33.000 ton limbah makanan dari tempat pembuangan akhir.

Di Perth, sebuah perusahaan bernama Phoenix mencoba menjadi pabrik pembakaran biomassa pertama di Kwinana, yang akan selesai pada tahun 2021, untuk membakar sampah, termasuk plastik dan makanan demi menghasilkan listrik.

Sementara itu, Sydney Markets sekarang menghancurkan dan mencairkan 60 ton polystyrene setahun untuk dijual ke China dan dibuat menjadi lemari dapur.

Alih-alih menjadi sampah yang mahal, kini material buangan itu menghasilkan pendapatan senilai $36.000, senilai Rp 360 juta setahun.

Artikel ini sudah pernah tayang sebelumnya di Australia Plus dengan judul:Daur Ulang Sampah Jadi Listrik, Pasar Sydney Hemat Rp 200 Miliar

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved