Banyak Pengendara Terkecoh Saat Melewati Jalan Tol Palindra
Sejumlah pengendara yang memasuki jalan Tol Palembang-Inderalaya banyak yang terkecoh.
Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM,INDERALAYA--Sejumlah pengendara roda empat yang melintasi jalan Tol Palembang-Inderalaya dari pintu masuk gerbang tol Desa Ibul Besar Pemulutan banyak yang terkecoh.
Karena, kebanyakkan pengendara roda empat mengira jalan Tol yang baru dibangun oleh PT Hutama Karya selaku pihak kontraktor pengerjaan jalan tol itu, dikira langsung menembus ke Inderalaya. Ternyata, kondisi tersebut berbanding terbalik.
Mengingat setelah ditelusuri jalan tol yang baru dibuka satu minggu sebelum lebaran itu, baru bisa dilalui beberapa kilometer saja dan tidak sampai menuju ke kawasan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI).
"Saya mengira jalan tol yang sudah bisa dilintasi kendaraan pada H-7 lebaran lalu, langsung menembus ke kawasan Inderalaya. Ternyata, hanya sampai ke kawasan Pemulutan, tepatnya sebelum Pertamina Gas dari arah Palembang," cetus Ferry warga Palembang pengendara roda empat, Minggu (2/7).
Ia menjelaskan, saat itu, dirinya bersama keluarga hendak pulang ke kampung halaman di Desa Tanjung Raja Kabupaten OI dengan melintasi pintu masuk jalan gerbang Tol Palindra di Desa Ibul Besar Pemulutan Kabupaten OI.
Ia memprediksi, hendak menuju ke Tanjung Raja dari Palembang melalui jalan tol Palindra hanya menempuh jarak kurang dari dua jam menuju ke Desa Tanjung Raja Kabupaten OI. Akan tetapi, setelah mencoba melintasi jalan tol.
Ternyata, jarak yang ditempuh tetap sama saja melintasi jalan raya pada umumnya.
"Karena, jalan tol yang bisa dilalui hanya beberapa kilometer saja menembus ke pintu keluar tepatnya di jalan raya sebelum Pertamina Gas," seloroh bapak dua anak ini, seraya menyebut, kendati begitu, akan tetapi dirinya merasa nyaman saat melintasi jalan tol ketimbang melalui titik persimpangan jalan Musi 2.
"Jalan tol bebas hambatan, bebes macet. Bahkan saya sangat leluasa memacu kendaraan, bila dibandingkan melintas di jalan musi dua. Karena, disitu terjadi penumpukkan kendaraan hingga menimbulkan kemacetan. Karena kita tahu pemerintah sedang membangun fly over simpang keramasan Musi 2 Palembang," tambahnya.
Sementara itu, menurut Hasan Turcahyo selaku pimpro jalan Tol Palindra menjelaskan, untuk seksi 1, H-5 Lebaran sampai akhir musim mudik bisa dilalui.
Lanjutnya, jalan tol seksi 1 sepanjang 9 kilometer hanya dibuka selama penyembut musim mudik lebaran.
"Dari 3 seksi jalan tol, hanya seksi 1 yang dilalui oleh kendaraan beberapa waktu lalu. Sedangkan 2 seksi lainnya sepanjang 13 kilometer menuju ke arah Inderalaya sedang dalam proses pengerjaan," jelasnya.