Arjuna, Bocah 4 Tahun yang Ditinggal Mati Ibunya Gantung Diri, Akhirnya Selamat Karena Ini
Arjuna (4) bocah sebatang kara ditinggal ibunya mati bunuh diri yang sempat dititipkan di Polres OKU akhirnya diambil oleh anggota keluarga ibunya.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM.BATURAJA---Arjuna (4) bocah sebatang kara ditinggal ibunya mati bunuh diri yang sempat dititipkan di Polres OKU akhirnya diambil oleh anggota keluarga ibunya.
Bocah malang ini diambil oleh famili ibunya dua hari menjelang lebaran Idul Fitri.
"Sudah diambil bersamaan waktu keluarganya menjemput jenazah Jesica beberapa hari lalu,” terang Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim Polres OKU AKP Hamianto SH MSi.
Sebelumnya polisi sempat mencari informasi untuk menemukan pihak keluarga yang bisa mengasuh Arjuna yang ditinggal mati oleh ibu kandungnya yang diduga menghakhiri hidupnya dengan jalan pintas gantung diri di kamar mandi rumah kontrakannya .
Arjuna sebelumnya sempat diasuk oleh Ega, Sipil Polres OKU yang iba melihat nasib Arjuna yang sebatang kara setelah ibunya meninggal.
Arjuna kemudian diasuh dirumah dan dibelikan pakaian, sandal dan disurus seperti keluarga sendiri.
Menurut Ega (24) sebenarnya dirinya juag sangat sibuk karena gadis yang kini masih menempuh pendidik pasca sarjana ini juga mengajar di dua perguruan tinggi di Kota Baturaja.
Namun karena kasihan Ega bersedia menampung Arjuna selama beluam ada kelaurga yang mengambilnya.
Disisi lain, ada juga warga Kota Baturaja yang sedianya sduah siap mengadopsi Arjuna namun sudah keburu diambil oelh famili ibunya dari Lampung.
Sementara itu pihak kepolisian dari polres OKU berupaya mencari informasi alamat keluarga Jesica untuk menyerahkan jenazah ibu muda yang diduga bunuh diri.
Akhirnya polisi berhasil mendpaat informasi dari orang dekat almarhumah Jesica yang memberikan ifnormasi tentang keluarga Jesica yang bisa dihubungi.
Polisi berhasil mendapatkan alamat dan nomor telepon ayah kandung Jesica bernama Kusno yang beralmat di Lampung Timur.
Kemudian polisi mengabarkan tentang kematian Jesica dan meminta keluarga mengambiul jenazah alamrhumah yang dititipkan di kamar mayat RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja.
Selanjutnya jenazah Jesica Jesica dibawah oleh anggota keluarga ke kampung halaman nya untuk dimakamkan.
Disisi lain, teman dekat Jesica berinisia DI ( 38) yang sbeleumnya sempat diminta keterangan sebagai saksi kini sudah diperbolehkan pulang .
Saksi DI hanya menemukan Jesica gantung diri kemudian melaporkan kepada Rt stempat dan selannjutnya laporan kasus dugaan bunuh diri langsung diteruskan ke polisi.
Saksi lainnya yang juga diepriksa polis adalah teman seprofesi Jesica atas nama Sari . (Leni Juwita)
