Teroris di Medan Bunuh Polisi

Logo ISIS di Dinding Rumah Syawaluddin Pakpahan Sudah Ada 7 Tahun Lalu

Hari Isnaini, Kepala Lingkungan setempat, mengaku logo ISIS itu telah ada sejak 7 tahun lalu. Namun, belum maksudnya.

Editor: Tarso
TRIBUN MEDAN
Warga melihat ke arah rumah Syawaluddin Pakpahan di Jalan Pelajar Timur, Gang Kecil, Lingkungan VIII, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai yang di dinding depan rumahnya terdapat logo ISIS, Minggu (25/6/2017). 

SRIPOKU.COM, MEDAN - Usai aksi penyerangan dua orang terduga teroris kepada anggota polisi di Pos Jaga II Markas Kepolisian daerah (Mapolda) Sumatera utara (Sumut), Minggu (25/6/2017), polisi bergerak cepat.

Rumah seorang terduga teroris, Syawaluddin Pakpahan di Jalan Pelajar Timur, Gang Kecil, Lingkungan VIII, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai langsung digeledah.

Saat melakukan penggeledahan, petugas menemukan sebuah logo ISIS di dinding bagian kanan rumah pelaku.

Logo itu berukuran kurang lebih 1 x 0,5 meter yang didominasi cat warna dasar hitam dan tulisan putih bercat putih.

Terduga Teroris Syawaludin Pakpahan terkapar usai kena tembak polisi setelah menyerang polisi hingga tewas.
Terduga Teroris terkapar usai kena tembak polisi setelah menyerang polisi hingga tewas di Pos Jaga II Mapolda Sumut, Minggu (25/6/201) menjelang subuh.  (TRIBUN MEDAN)

Hari Isnaini, Kepala Lingkungan setempat,  mengaku bila logo ISIS itu telah ada sejak 7 tahun lalu. Namun, ketika itu warga belum mengetahui maksud dari logo tersebut.

"Kami tahunya tiga tahun lalu setelah marak-maraknya soal ISIS di media," ungkap Hari yang mengenakan baju koko warna putih.

Setelah itu, pihak kelurahan dan Bhabinkamtibmas telah berulang kali memberi wejangan kepada Syawaluddin Pakpahan untuk tidak berbuat yang merugikan orang lain.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved