Ramadan 1438 H

Anda Punya Kebiasaan Suka Menyindir Orang Lain ? Baca ini Dulu Sebelum Menyesal Kemudian

Menurut kamus Bahasa Indonesia, makna Menyindir adalah mencela atau mengejek seseorang secara tidak langsung atau tidak terus terang.

thinkstockphotos.com
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM -- Islam merupakan agama Rahmatan lil ‘alamin.

kehadiarannya telah mengatur segala bentuk asfek kehidupan yang ada dimuka bumi ini.

Untuk mengatur semua ini dibutuhkan hukum dan peraturan-peraturan yang tertata rapi melalui Al-Quran, Sunnah Rasulullah Saw, Ijma’ Ulama dan Qiyas dst.

Begitu juga halnya tentang hukum menjaga anggota tubuh dari perbuatan dosa.

Menjaga mata, hidung, mulut, lidah, mata, tangan, perut, kemaluan dan kaki agar selalu berbuat baik, sehingga terjaga dari perbuatan-perbuatan yang tercela seperti; menyindir seseorang dengan tujuan yang sangat tidak terpuji.

Menurut kamus Bahasa Indonesia, makna Menyindir adalah mencela atau mengejek seseorang secara tidak langsung atau tidak terus terang.

Lalu apakah hukum menyindir seseorang?, dari pertanyaan yang singkat ini kita akan membahas hukumnya.

Menurut kaca mata islam sebagaimana yang telah tercantum didalam buku Al-fiqhu Al-islam Wa Adillatuhu yang dikarang oleh Ust. Dr. Wahbah Zuhaili, ia menjelaskan bahwasanya "Al-Umuru Bimaqoshidiha" yang artinya "segala permasalahan tergantung tujuannya atau niatnya" sebagaimana sabda Rasulullah Saw "Innamal A'malu Bi an-Niyat yang artinya ”Segala sesuatu itu tergatung niatnya”.

http://bramardianto.com/wp-content/uploads/2016/05/7-Efek-Negatif-Bergosip-yang-Bisa-Mempengaruhi-Kesehatan.jpg

- Ibnu Mas'ud menjelaskan asbabul wurud hadis ini yaitu "Suatu ketika ada salah seorang sahabat yang berhijrah dari Mekah ke Madinah yang hanya ingin menikahi seorang wanita bernama Ummu Qois"-

Contohnya; barang siapa yang mengatakan kepada istrinya ”Pulanglah engkau kerumah keluargamu, apabila ia meniatkan untuk thalaq maka sah, akan tetapi jikalau niatnya bukan untuk thalaq maka tidak sah thalaqnya”.

Itulah pentingnya niat, sehingga didalam buku-buku islam seperti Fathul Bari dan Syarhu Ar ba'in nawawi dll, hadist yang pertama kali dicantumkan adalah tentang niat.

Jadi segala sesuatunya tergantung niat kita.

Jikalau kita menyindir teman dan orang lain dengan tujuan yang baik yaitu agar merubah sikap dan akhlaknya, maka hal itu dianjurkan oleh agama.

Akan tetapi dengan metode yang baik dan tidak menyakitkan hati seseorang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved