Kisah Guru Mengajar Meski Fisik Tak Sempurna, Rupanya Tiga Tokoh Ini yang Jadi Motivasinya
Seorang guru di Sumenep, Madura, mengajar dengan keterbatasan fisik. Pria bernama Untung tersebut, tidak memiliki kedua tangan.Meski demikian, ia t
"Saya termotivasi Wahid Hasyim, Ki Hajar Dewantara dan Kyai Haji Ahmad Dahlan, mereka mengajar tanpa pamrih, saya ingin mengikuti jejak beliau" katanya.
Mengajar tanpa memiliki tangan, tentu mengundang reaksi dari anak didiknya.
Untung mengaku, anak didiknya tercengang, saat melihat ia menulis di papan tulis menggunakan kaki.
"Anak-anak tercengang, katanya kok tulisannya bagus" katanya.
Untung telah menikah dan memiliki anak.
Ia pertama kali bertemu dengan sang istri di sawah.
"Setelah akad nikah istri saya cerita, katanya setelah kenalan, tiap malam nggak bisa melupakan wajah saja" katanya.
Hingga kini, Untung masih berstatus sebagai guru honorer.
Meski demikian, ia tak akan mundur dan tetap semangat mengajar.
Ia juga meminta kepada orang yang memiliki keterbatasan dan kekurangan seperti dirinya untuk tetap semangat.
"Sebagai hamba Allah, tolong jangan kecewa dengan kekurangan yang ada, karena Allah menjanjikan yang lebih baik untuk kita" tutupnya.
(TribunWow.com / Wulan Kurnia Putri)