Gerakan Wakaf 100 Ribu Perlengkapan Sholat dari Pengurus PIM

Dewan Wilayah Pergerakan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Sumsel menggelar gerakan wakaf 100.000 perlengkapan sholat untuk kaum dhuafa.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ABDUl HAFIZ
Ketua Dewan Wilayah PIM Sumsel Kemas Khoirul Mukhlis (kanan) didampingi Dewan Daerah PIM Kota Palembang Abdullah Taufik. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dewan Wilayah Pergerakan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Sumsel menggelar gerakan wakaf 100.000 perlengkapan sholat untuk kaum dhuafa selama bulan ramadhan 1438 H.

Dengan mengumpulkan dana untuk mencukupi 100.000 perlengkapan sholat untuk kaum dhuafa dan sebagian sudah dibagikan.

Puncaknya tanggal 23 Juni 2017 di Palembang akan dibagikan sebanyak 5.000 dan akan dihadiri Ketua Dewan Nasional PIM Din Syamsuddin dan Sekretarisnya Ali Masykhur Musa.

"Intinya kita ingin sholat Idul Fitri ini bergembira dengan berpakaian bagus. Yang hadir dari tokoh nasional juga ada Hamdan Zulva mantan Ketua MK RI, Pengamat LIPI Siti Zuhro," ungkap Ketua Dewan Wilayah PIM Sumsel Kemas Khoirul Mukhlis (kanan) didampingi Dewan Daerah PIM Kota Palembang Abdullah Taufik, Selasa (13/6/2017).

Ini sedang penggalangan dana melalui lelang eks pakaian publik figur, tokoh nasional, menteri. Serta pengumpulan alat sholat secara langsung. Sudah banyak donatur yang akan bantu berupa alat sholat.

"Termasuk Ibu Menteri Susi. Gerakan ini se-Sumsel. Kita pengurusan se-Sumsel sudah lengkap," kata mantan Ketua KPU Kota Palembang.

Dalam rangkaian itu juga diberikan pula penghargaaan tokoh. Satu-satunya media yang akan diberikan kepada Harian Umum Sriwijaya Post yang selama ini punya komitmen terhadap persoalan yang ada di tengah masyarakat yang akan diberikan langsung oleh Ketua Dewan Nasional PIM Din Syamsuddin.

PIM perkumpulan yang berciri khas kebinekaan. Kepengurusan harus mencerminkan semua agama yang ada. Kita Ormas mandiri yang dibentuk bagaimana Indonesia ini semakin maju. Ditegaskan untuk tidak berpolitik.

Ada 3 program unggulan PIM, meliputi program Rumah Aladin (atap, lantai dan dinding) atau bedah rumah, program Smart Village (desa cerdas), gas mandiri.

"Ini akan diterapkan di Sumsel. Palembang siap mendukung apa yang menjadi program nasional," kata Taufik.

PIM Sumsel ada 8 orang, PIM Kota Palembang ada 17 orang. Sedangkan Dewan Nasional PIM beranggotakan 45 orang.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved