Bali United Kalah, Widodo Cahyono Putro Sebut Anak Asuhnya Bermain Emosional
Bali United harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat (9/6/2
SRIPOKU.COM, GIANYAR - Bali United harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat (9/6/2017) malam.
Berita Lainnya:
Markas Bali United di Jadikan Pemusatan Latihan Timnas U22
Tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut tumbang dengan skor akhir 1-3.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengatakan, anak asuhnya bermain emosional. Bahkan, menurut dia, para pemainnya lepas kontrol seusai kebobolan pada menit kedua babak pertama.
"Kebobolan terlalu cepat membuat pemain jadi emosional bahkan lepas kontrol," kata Widodo seusai pertandingan.
Karena bermain emosional, anak asuhnya terburu-buru untuk melesakkan gol balasan. Energi pemain malah jadi terkuras, bahkan berbuntut sejumlah pemain diganjar kartu kuning.
Kondisi ini justru dimanfaatkan Bhayangkara FC dengan melakukan serangan balik.
"Mereka (Bhayangkara FC) memanfaatkan dengan melakukan counter attack," ujar Widodo.
Selain faktor emosional pemain, strategi Bhayangkara FC dengan mengunci pergerakan gelandang Bali United cukup memberi pengaruh pada hasil akhir.
Saat gelandang Bali United menguasai bola, pemain Bhayangkara FC langsung melakukan pressing.
Dari hasil pertandingan ini, Widodo akan melakukan evaluasi, terutama bagi para pemain pengganti empat pilar Bali United yang dipanggil timnas Indonesia.
"Mereka masih muda-muda, jadi masih perlu meningkatkan kualitas individu," ujar Widodo.
Penulis: Kontributor Bali, Robinson Gamar
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs http://bola.kompas.com/ dengan Judul:
Bali United Takluk, Widodo Sebut Anak Asuhnya Bermain Emosional