Oswaldo Lessa Ungkap Rahasia Mengejutkan Jelang Lawan Mitra Kukar Sore Ini

"Kalau lihat kondisi di Eropa itu tidak seperti kita. Pelatih di kontrak dengan target jelas selama berapa musim."

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Oswaldo Lessa 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Pertarungan panas Sriwjaya Fc (SFC) kontra Mitra Kukar di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (7/6) malam ini, akan menjadi hidup mati Oswaldo Lessa bersama penggawa Laskar Wong Kito.

Kemenangan tentunya menjadi hal mutlak bagi pelatih asal Brasil itu untuk bertahan bersama Yu Hyun Koo dan kawan-kawan.

Jika imbang saja, Lessa terancam didepak dari SFC.

Dalam Konferensi pers di GSJ, Selasa (6/6) Lessa mengaku sudah ikhlas jika memang ia harus hengkang, hanya saja menghadapi Mitra Kukar di rumah sendiri.

Osvaldo Lessa saat memberi arahan pada skuad Laskar Wong Kito
Osvaldo Lessa saat memberi arahan pada skuad Laskar Wong Kito (sriwijaya post)

Menang merupakan hal wajib bagi skuatnya.

"Saya tidak mau banyak bicara. Kami besok harus menang. Itu saja. Disebut kalau saya kalah saya keluar, saya sudah siap." ujarnya.

Ia mengaku jika negaranya hal seperti itu sudah biasa dan tidak ada masalah, karena bagian dari profesionalisme.

"Kalau di Brasil sudah biasa, pelatih dianggap gagal bisa diganti. Tapi besok kami harus menang," ucap Lessa.

Namun demikian, Lessa tak mau banyak bicara dan berambisi untuk menang.

Sepertinya laga hari ini akan berlangsung panas.

Osvaldo Lessa.
Osvaldo Lessa. (www.bolalokal.com)

Lessa dipastikan akan memberi intruksi untuk tampil habis-habisan mempertahankan harga diri, ditambah dorongan memperlihatkan  kualitasnya sebagai juru taktik Laskar Wong Kito.

Menurunkan skuat terbaik, dengan pola 4-3-3, sejak awal sepertinya SFC akan langsung menggempur pertahanan Naga Mekes.

"Semua pemain punya mental bagus dan saya suka itu. Kita akan berjuang bersama. Kita akan mempertahankan 3 poin di sini," tuturnya.

Apalagi, Alberto Goncalves sendiri berjanji akan mengangkat harga diri timnya didepan ribuan suporter.

Menurut Beto apa yang ia lakukan bukan saja demi pelatih yang memiliki paspor sama dengannya. Tapi, ia ingin menyudahi rekor buruk SFC.

Halaman
12
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved