Astaga! Daging Sapi Campur Daging Babi Dijual di Pasar Inpres Lubuklinggau Sudah 4 Bulan
10 kg daging sapi dicampur dengan 40 kg daging babi, setelah daging tercampur, lalu dihamparkan di lapak kios, dan siap untuk dijual.
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Tim Unit Pidana Khusus Satreskrim Polres Lubuklinggau menangkap dua orang pedagang daging di Pasar Inpres, Jalan Sudirman, Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau.
Yaitu Kodri (46) warga Perum Nikan Jaya, Blok E4, RT 05, Kelurahan Nikan Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau dan Amri (39) warga Jalan Pattimura, RT9, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau.
Dua orang pedagang daging yang sudah lama berjualan di pasar Inpres Kota Lubuklinggau tersebut ditangkap pada Sabtu (3/6/2017) sekitar pukul 04.30 WIB menjelang subuh karena menjual daging babi yang dioplos dengan daging sapi di kios daging miliknya.
Modus yang dilakukan Kodri dan Amri adalah mencampur daging sapi dengan daging babi, lalu dijual di kiosnya di los pasar Inpres Lubuklinggau.
Komposisinya, 10 kg daging sapi dicampur dengan 40 kg daging babi.
Setelah daging tercampur, lalu dihamparkan di lapak kios, dan siap untuk dijual kepada siapa saja yang singgah di kios daging milik Kodri tersebut.
Dari pengakuannya, Kodri mendapatkan daging babi dari seseorang bernama Tar (DPO), dengan harga berkisar Rp20 ribu per kilogram.
Rata-rata daging babi yang dipesan setiap hari sebanyak 40 - 100 kilogram, tergantung stok yang ada.
Oleh Kodri, daging babi tersebut dibawa ke kios daging miliknya, untuk dioplos dengan daging sapi lalu dijual.
Adapun yang berperan menunggu kios daging itu adalah Amri, yang merupakan keponakannya sendiri.
Daging sapi yang sudah dioplos dengan daging babi dengan komposisi 80 persen daging babi dan 20 persen dagibg sapi ini, dijual seharga Rp70 ribu per kilogram.
Ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasar, yang mencapai Rp120 ribu per kilogram.
Karena harganya murah, maka peminatnya banyak dan laku keras.
Sehingga keuntungan yang bisa didapat oleh Kodri bisa mencapai Rp 900 ribu setiap harinya.
Menurut Kodri, ia sudah melakoni jualan daging sapi dicampur dengan daging babi di kios daging miliknya sekitar enam bulan.