Masjid Raya Baitul Makmur, Ikon Baru Kota Sekayu. Jadi Objek Selfie Jelang Berbuka

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Masyarakat Sekayu kini mempunyai destinasi wisata rohani yang wajib dikunjungi, menyusul telah berdiri Masjid Raya Baitul Makmur yang megah di tengah-tengah kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Masjid Raya Baitul Makmur ini berlokasi di Jalan Lingkar Randik Sekayu, dibangun dua lantai dan mampu menampung lebih dari 1500 jemaah.

Bangunan Masjid Raya Baitul Makmur mengadaptasi model Timur Tengah yang megah dan modern ini menjadi ikon baru Sekayu.

Berdirinya ikon baru ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat.

Apalagi ketika bulan Ramadan seperti ini pelataran Masjid Raya Baitul Makmur ini menjadi tempat berkumpul dalam menghabiskan waktu ketika sore hari.

Seperti yang dilakukan oleh Yudho Handoko.

Ia bersama keluarganya menyempatkan waktu jalan-jalan sore sekalian menghabiskan waktu dalam menunggu waktu berbuka puasa.

"Kalau berfoto di sini rasanya sedang berjalan-jalan ke Timur Tengah, nuansanya terasa sekali," ungkap Yudho.

Ia menuturkan, masjid yang diresmikan oleh Wakil Bupati Muba Beni Hernedi ketika zaman itu bangunannya sangat tidak biasa.

Nuansa kaligrafi pada dinding-dinding masjid menambah ciri khas masjid ini.

Ditambah lagi dengan berdirinya empat menara yang menambah masjid ini semakin megah.

"Masjid ini jadi cocok sekali jadi destinasi wisata rohani dan pengetahuan. Selain itu kami berharap pelataran halaman masjid agar ditambah lampu-lampu agar menjadi cantik ketika malam hari," ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Zainal.

Ia bersama temannya berhenti untuk salat di masjid ini, ketika melihat pertama kali masjid sangat mengagumkan.

"Bagus masjidnya pak, jika dipercantik sedikit mungkin menjadi masjid tercantik di Sumsel," ungkapnya.