Pemkab Muba Data Rumah Rawan Longsor di Desa Kawasan Pinggiran Sungai Musi
Tujuan pendataan ini untuk mendapatkan data perumahan rawan bencana di Kabupaten Muba dimulai dari rawan longsor.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, SEKAYU--Rencana Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, dalam melakukan pendataan permukiman tepi sungai rawan bencana longsor kini telah mulai dilakukan.
Pendataan yang dilakukan tersebut dalam mengetahui seberapa banyak rumah rawan longsor di Muba, sekaligus melakukan sosialisasi akan rumah rawan longsor.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, H Mursalin, mengatakan dalam melakukan pendataan rumah rawan longsor di Kabupaten Muba, kita telah menerjunkan satu 1 konsultan pada setiap kecamatan yang terdiri dari 4 orang surveyor dan didampingi oleh 2 orang tenaga dari Perkim.
"Tugas dari tim tersebut hanya mendata perumahan pemukiman tepi sungai rawan bencana. Fungsinya memberi kesadaran pada masyarakat bahwa mereka tinggal dirumah yang rawan bencana longsor yang sewaktu waktu kapan saja bisa terjadi longsor yang bisa mengancam kehidupan warga," kata Fanfani.
Tujuan pendataan ini untuk mendapatkan data perumahan rawan bencana di Kabupaten Muba dimulai dari rawan longsor. Kedepannya akan dilakukan sosialisasi mitigasi, terhadap rumah-rumah rawan longsor.
"Setelah kita mendapatkan data rumah rawan longsor kedepan hal ini menjadi tugas wajib bagi pemerintah daerah, dalam melakukan relokasi rumah masyarakat yang rawan longsor," ujarnya.
Sementara, Kabid Perumahan, Fanfani Syafri, menambahkan pendaataan terhadap rumah rawan longsor mengacu pada Permenpura no 2 tahun 2016 tentang penagnanan kawasan kumuh, hal ini juga sesuai dengan program pemerintah pusat.
"Kedepannya kita akan tetap merelokasi pemukiman tepi sungai rawan bencana di 14 kecamatan yang ada, dan tentunya membutuhkan waktu yang tidak singkat karena mulai dari proses pendataan sampai kepada eksekusi palaksanaan. Kita berharap 5 tahun kedepan sudah tidak ada lagi permukiman tepi sungai rawan bencana sehingga masyarakat muba dapat hidup dengan menempati rumah yang layak," jelasnya.