Menurut Ustadz Cepot, Modal Persiapan Menghadapi Mati Ada Empat, Ini Dia

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H, Forsapss Muaraenim, mengundang Ustadz Drs KH Ahmad Ihsan (Ustadz Cepot).

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Ustadz Cepot memberikan Tausyiah dan Muhasabah dalam kegiatan Tabligh Akbar menyambut Ruwahan di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Muaraenim, Kamis (25/5). 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM-- Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H, Forum Silaturahmi Antar Pengajian Serasan Sekundang (Forsapss) Muaraenim, mengundang Ustadz Drs KH Ahmad Ihsan (Ustadz Cepot) untuk memberikan Tausyiah dan Muhasabah dalam kegiatan Tabligh Akbar menyambut Ruwahan di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Muaraenim, Kamis (25/5) sekitar pukul 20.00.

Dalam kegiatan tersebut selain dihadiri Pembina Forsapss Muaraenim Hj Shinta Paramitha, Bupati Muaraenim H Muzakir, Ketua DPRD Aries HB, pejabat muspida dan muspika, tokoh agama, tokoh masyarakat, alim ulama, serta ratusan undangan.

Menurut Bupati Muaraenim Muzakir, kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi antar sesama umat muslim, juga untuk memberikan pencerahan terhadap umat Islam di dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan sehingga ibadah tahun ini lebih bermakna.

"Kami sekeluarga meminta maaf jika ada kesalahan," ujar Muzakir.

Sementara itu Ustadz Drs KH Ahmad Ihsan atau yang lebih dikenal dengan ustadz Cepot, mengatakan bahwa untuk
persiapan modal mati ada empat yakni sholat, mengaji, zikir dan sodaqoh.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved