Bom Bunuh Diri Guncang Kampung Melayu

Ngeriii, Potongan Tubuh Berserakan, Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu

Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, terdapat potongan-potongan tubuh yang diduga kuat tubuh pelaku.

Penulis: Darwin Sepriansyah | Editor: Hendra Kusuma
Tribunnews
Ledakan di Kampung Melayu 

SRIPOKU.COM -- Potongan tubuh berserakan, setidak itu yang terjadi pasca terdengar dua ledakan berturut-turut.

Setidaknya itu terlihat dari tayangan video yang langsung tersebut beberapa menit setelah terjadi ledakan.

Selain diduga pelaku, diduga pula milik anggota kepolisian yang menurut informasi turut menjadi korban ledakan

Memang,  bom yang terjadi di Halte Bus TranJakarta Kampung Melayu, diduga bom bunuh diri.

Ada beberapa potongan tubuh kemudian ditemukan.

Menurut saksi, sempat terdengar dua kali ledakan tepat pada pukul 20.58 WIB dan pukul 21.00 WIB.

Ledakan terdengar keras di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Kondisi jalanan yang sedang padat terlihat kacau, arus lalu lintas pun menjadi makin tidak teratur karena panik.

Warga berlarian dan beberapa lagi sebenarnya ingin melihat kejadian sebenarnya.

Dari tayangan video itu tampak ada beberapa potongan-potongan tubuh yang diduga adalah tubuh sang bomber (pelaku bom bunuh diri).

Terlihat pula potongan itu adalah dada hingga kepala dengan isi dada dan serta kondisi perut dalam keadaan terburai.

Bahkan, beberapa orang disekitar terlihat kaget dan ketakutan. Apalagi ada potongan tangan dan kaki terpisah dari tubuh.

Terlihat pula satu kepala yang terlihat jelas wajah pria dengan mata terpejam. Diduga itulah pelaku bom bunuh diri.

Hal itu tampak terlihat dari tayangan video yang tersebar di dunia maya.

Sementara itu, dari video yang tersebar di dunia mata, terlihat potongan tubuh itu berserakan:

Pengguna jalan raya di di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam, dibuat kaget dengan adanya ledakan yang menyisahkan potongan tubuh berserakan di jalan.

Belum juga hilang rasa panik akibat ledakan itu, suara dentuman keras untuk kedua kalinya kembali terjadi.

Akun twitter @cippy_85 melaporkan, ledakan terdengar dua kali.

Warga belarian pun berlarian menyelamatkan diri.

Kemacetan di jalan raya pun tak terelakkan, karena warga yang penasaran ikut memperlambat kendaraan.

Pengendara pun saling saut-sautan membunyikan klakson, semakin membuat suasana semakin tegang.

Namun ada pula warga yang berada di sekitar juga mengunggah video situasi setelah ledakan terjadi.

Polisi terlihat sibuk dan mengalihkan arus lalu lintas.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo membenarkan adanya ledakan tersebut.

"Lagi di cek sama anggota, kalau ledakan bener tapi masih dicek anggota," ujar Andry saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2017).

Tidak hanya pelaku yang tubuhnya hancur, beberapa korban pun mengalami hal serupa.

Tampak polisi korban Bom
Tampak polisi korban Bom (Istimewa)

Seperti diketahui, untuk sementara ada lima orang yang menjadi korban bom bunuh diri di sekitar halte bus TransJakarta Kampung Melayu.

Para korban telah dievaluasi dan dibawa ke RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur.

Tampak beberapa foto-foto beredar di dunia maya, di mana tampak ada motor berserakan dan satu orang dengan seragam anggota polisi yang kini sudah dievaluasi dengan tubuh rusak.

Informasi yang dihimpun Tribunnnews.com, lima korban yakni tiga orang polisi, satu mahasiswi dan satu orang penjaga toilet.

Para korban yakni:

1.Bripda Topan Al Agung (anggota peleton 4 Polda Metro Jaya): Meninggal dunia

2. Bripda Feri (anggota unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya)

3. Bripda Yogi (anggotga unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya)

4. Agung 17 tahun, supir swasta ( luka pada kaki tangan badan)

5. Jihan, mahasiswi 19 tahun ( luka pada tangan kiri melepuh)

Sebelumnya, Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo menyebut ada tiga orang menjadi korban ledakan di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.

"Kondisi yang ada tiga korban di lapangan, kelihatannya meninggal dunia. Organ tubuhnya terlihat," kata Andry saat wawancara dengan MetroTV.

---

Kondisi Keempat Polisi Korban Bom Kampung Melayu Berangsur Membaik

Ruang Hardja Samsurja RS Polri Kramat Jati tempat empat korban luka bom Kampung Melayu kini dirawat, Kamis (25/5/2017).
Ruang Hardja Samsurja RS Polri Kramat Jati tempat empat korban luka bom Kampung Melayu kini dirawat, Kamis (25/5/2017). (Tribunnews.com/ Rizal Bomantama)

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Sebanyak empat anggota polisi yang luka akibat ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017), masih dirawat di Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto.

Meski begitu, keempatnya sudah sadarkan diri.

Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Perawatan RS Polri, Kombes Pol Yoyok Widarto mengatakan kondisi keempatnya berangsur membaik.

"Saat ini kondisi korban sudah sadarkan diri dan berangsur membaik," kata Yoyok.

Korban sudah dijenguk keluarganya masing-masing di Ruang VIP Gedung Hardja Samsurja.

Keempatnya kini masih dalam perawatan bedah umum, bedah ortopedi, dan bedah plastik.

"Keempatnya mengalami luka di tangan, wajah, dan perut," ucapnya.

Jumlah korban bom kampung melayu hingga kini diketahui sebanyak 15 orang.

Sebanyak lima orang tewas termasuk tiga anggota polisi, lima polisi luka-luka, dan lima warga sipil lainnya mengalami luka-luka.

RS Polri menerima 5 korban tewas dan empat anggota polisi yang mengalami luka-luka.

Tiga orang anggota polisi yang tewas sudah dikembalikan kepada pihak keluarga.

Sementara dua orang tewas terduga pelaku bom bunuh diri hingga kini masih berada di ruang CT Scan Post Mortem RS Polri.

Berita ini telah dipublikasikan di Banjarmasin Post dengan judul:

Masih Dirawat, Empat Polisi Korban Bom Kampung Melayu Sudah Sadarkan Diri

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved