Dempet Sejak Lahir, Bocah Kembar Siam Ini tak Mau Dipisahkan
Pin dan Pan, dua bocah kembar siam ini asyik bersepeda roda tiga, main bersama, dan melakukan aktivitas berdua.
Di sekolah pun, guru mereka juga care banget.
Tanpa menjaga “jaim” sang guru dengan ringan tangan membantu mendorong kursi roda dari satu ruang kelas ke ruang lain saat sekolah.
Yang bikin gurunya senang, di dalam kelas mereka aktif bertanya, tak terkecuali tentang kondisi tubuh seperti yang mereka alami.
Harapan sang nenek, kelak cucunya itu menjadi dokter, sehingga bisa membantu menyembuhkan penyakit orang lain.
Terlepas dengan kekurangannya, mereka adalah anak-anak yang ingin menatap masa depan yang cemerlang.
Kita doakan mereka sukses dan sehat terus, ya…
Kasus tertentu tak dapat dipisahkan
Di Indonesia, kasus bayi kembar siam juga sering terjadi.
Tahun 2017 ini, pernah dilaporkan adanya kembar siam di NTB yang tidak mungkin dipisahkan.
Bayi dengan berat lahir 3,5 kg ini memiliki 2 kepala, 3 tangan, 2 tulang belakang, dada dan perut dempet, dua kaki, dan satu alat kelamin.
Bayi yang diberi nama Muhammad Talib ini menurut Tim Pelayanan Kembar Siam Terpadu RSUD Dokter Soetomo, dr Agus Harianto. SP. A, timnya pernah menangani 10 kasus kembar siam parapagus.
"Fokus kami merawat bayi seoptimal mungkin supaya hidup berdampingan sepanjang masa."
"Pasien kembar siam parapagus tidak mungkin untuk dipisahkan dalam keadaan normal."
"Dia akan bertahan hidup sepanjang masa berdampingan," kata Agus.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan kembar siam itu tidak dapat dipisahkan.
Di antaranya jika jantung dan pembuluh darahnya menyatu serta jaringan otak menyatu.
