12 Finalis Bujang Gadis OKU Siap Berkompetisi
Para finalis berjuang keras mengerahkan segala potensi yang ada agar bisa tampil maksimal menuju putaran final.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, panitia seleksi BGO (Bujang Gadis OKU ) tahun 2017 mengumumkan 12 pasang bujang dan gadis OKU yang berhasil masuk putaran final.
Ketua Panitia Seleksi Ermyanti SE kepada Sripoku.com, Senin (8/5/2017), menyebutkan 12 pasang bujang dan gadis yang berhasil menembus putaran final masing-masing bujang atas nama, Rian Zainudin, Geri Chiliian JR, Iwan Kurniawan, Rinaldy Anugrah Akbar, Indra Gunawan, Ronaldo Farzon, Andila Juniawan, Ade Riztadianto, Novran Aldi Azhar, Putra Julian Pratama, Hafiz Tri Ramadhan dan Muhammad Ardi.
Kemudian gadis atas nama Ayu Aprina, Patria Oktayana Dining Tyas, Lizta Indah Sari, Shela Dwi Lestari Pohan, Nabila Metania, Nida Shafa Adilah Zahra Hermawan.
Kemudian Anggy Fiani, Meri Marina, Citra Lestari, Frinsi Nabila, Diana Vartika Sari dan Rica Cahyani.
Para finalis berjuang keras mengerahkan segala potensi yang ada agar bisa tampil maksimal menuju putaran final.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Komering Ulu Dr Drs H Achmad Tarmizi SE MT MSi didampingi Kabid Kebudayaan Anas Syafrizal SIP MSi menjelaskan, memasuki putaran final ini persaingan semakin ketat.
Peserta harus berjuan berjuang keras mengerahkan segala potensi yang ada agar bisa masuk ke grand final.
Sementara itu jadual kegiatan finalis BGO OKU tahun 2017 memang cukup padat, setelah menjadi finalis 12 paang BGO langsung mengikuti pengarahan yang dipusatkan di ruang Duta Budaya Diknas OKU.
Peserta menerima materi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU yang disampaikan langsung oleh Kadin Pendidikan dan Kebudayaan Dr Drs H Achmad Tarmizi SE MT Msi, materi yang disampaikan tentang pengetahuan umum dan peemrintahan, dilanjutkan materi Keperibadian yang disampaikan oleh Hj Susmadiana SPd SMn Msi.
Setelah Ishoma dilanjutkan parade dan opini serta latihan koreografi di Rumah Kabupaten.