Mahasiswi Dibunuh Kekasih

Bunuh Soniya dengan Membabi Buta, Netizen : Astagfirullah Kempol

Mahasiswi Universitas Bina Dharma Palembang itu, ditusuk membabi buta oleh kekasihnya sendiri usai keduanya cekcok mulut di rumah Suyanto yang berada

Editor: Candra Okta Della
capture instagram
Postingan terakhir Suryanto mengungkapkan perasaanya 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Soniya Priska pratiwi (19) warga Jalan Sukawinatan lr Cendana RT 036 RW 010 kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami harus meregang nyawa ditangan kekasihnya sendiri, Suyanto alias Kempol (25), Sabtu (29/04/2017).

Mahasiswi Universitas Bina Dharma Palembang itu, ditusuk membabi buta oleh kekasihnya sendiri usai keduanya cekcok mulut di rumah Suyanto yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Kematiann yang mengenaskan sekaligus kejam ini membuat beberapa sahabat dan teman dekat Soniya tak percaya jika sang pacar adalah pelakunya.

Apalagi tindakan yang dilakukan terbilang kejam karena tega menghabiskan belahan kekasihnya sendiri.

Beberapa rekan Soniya yang mengenal Suyanto alias Kempol pun langsung memberikan komentar pedas kelaman media sosial facebooknya.

Sebagian diantara mereka mengaku kaget sekaligus tak percaya dengan tindakan yang dilakukan kempol terhadap sang pacar.

Soniya Priska Pratiwi
Soniya Priska Pratiwi (Facebook)

Seperti komentar yang dikirim oleh akun facebook @Cie Cie Maniez ke dinding facebook kempol ditulis 18 jam lalu.

"Kempol Kenapa Setega itu sampai hilang nyawa Soniya Priska Pratiwia."

Dimana kiriman ini langsung ditanggapi oleh beberapa rekan lainnya yang terkejut dengan tindakan kempol tersebut.

@laeli Fajri : " Tega sekali kamu kempol ya allah :( ."

@Lisa : " Kempol Parah."

@Jaya Bae : " Astagfirullah Kempol, ngp kw berubah cak ini."

@Mar Sal . " Ngpo pcak mak ini poll :( ."

Kronologis Kejadian

Di Depan Ibu Korban, Pelaku Seret Soniya ke Kamar dan Lakukan Perbuatan Keji

Kisah Kasih antara Soniya Priska Pratiwi (19) jalan Sukawinatan RT 62 / 10 Palembang dan Suryanto alias Kempol (24) berakhir tragis.

Kolase Tribun Sumsel/ Facebook/ Ilustrasi
Kempol pelaku pembunuhan terhadap pacarnya sendiri Soniya Priska
Kolase Tribun Sumsel/ Facebook/ Ilustrasi Kempol pelaku pembunuhan terhadap pacarnya sendiri Soniya Priska ()

Soniya meninggal dengan empat tusukan dibagian perut dan dada dirumah kekasihnya sendiri, di Jalan Tut wuri Handayani RT 62 RW 10 Sukarwinatan Palembang, Sabtu (29/04) sekitar pukul 13.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berawal saat Soniya Priska Pratiwi (19) pulang dari kampusnya dijemput pelaku sekitar pukul 12. 00 WIB.
Korban dijemput menggunakan sepeda motor kemudian dibawa ke rumah pelaku di jalan Tut wuri Handayani RT 62 RW 10 Sukarwinatan.

Dari rumah pelaku, Soniya menelpon ibunya, Nuryatmi (43) untuk menjemputnya di rumah kekasihnya itu.

Setibanya di rumah pelaku Nuryatmi (43) yang ditemani kerabatnya Fatimah (33) langsung bertemu dengan pelaku dan korban.

Namun terjadi cekcok mulut diantara ibu korban dan pelaku.
Pelaku yang marah selanjutnya membawa paksa Soniya ke kamarnya kemudian mengunci kamar tersebut dan terjadilah kejadian tersebut.

Berdasarkan informasi dari kepolisian, Soniya mengalami luka tusukan sebanyak empat kali di bagian perut dan korban .

Nuryatmi yang mengetahui kejadian tersebut lantas membuka paksa kamar dan mendapati Soniya telah tergeletak bersimbah darah.

" Kami langsung mendobrak pintu kamar, dan mendapati Soniya telah tergeletak. pingsan bersimbah darah, ‎kami lihat sendiri pelaku masih mendang tubuh korban," ungkapnya

Ia menyampaikan pelaku lantas kabur meninggalkan kamar tersebut ‎usai mendengar jerit tangis dari ibunya.

Korban lantas dibawa ke rumah sakit Myria Palembang namun naas nyawa mahasiswi semester II itu tidak terselamatkan.

Fatimah (33) melanjutkan cekcok mulut antara pelaku dan ibu korban berlangsung di depan rumah korban, saat itu pelaku menyampaikan niat untuk menikahi korban.

Soniya saat itu juga berada di lokasi dan bersiap untuk pulang bersama dengan ibunya.

" Dio itu ngomong nak nikahi Nia, langsung dijawab ibunya, tidak akan merestui, kalau mau melamar datang baik baik kerumah ," ungkapnya menirukan ucapan ibu korban Nuryatmi (43).

Ia melanjutkan usai mendapatkan ucapan tersebut pelaku marah dan menarik korban ke dalam rumah.
Keduanya lantas masuk kedalam kamar dan terjadilah tidakan penusukan yang dilakukan pelaku.

Dari luar kamar terdengar suara gaduh dan percekcokan antara korban dan pelaku. Hingga akhirnya ibu korban dan dirinya mendobrak pintu dan mendapati Suryanto tengah menendang tubuh korban yang telah bersimbah darah.

" Pelaku langsung lari keluar, usai mendengar teriakan ibu korban, sementara keluarga langsung membawa korban ke RS Myria Palembang namun nyawanya tidak tertolong," jelasnya

Wanita yang juga tinggal di kediaman Soniya itu menjelaskan konflik antara pelaku dan keluarga korban telah berlangsung lama.

Bahkan terakhir pelaku juga sempat membawa senjata tajam menemui ibunda Soniya namun berhasil dicegah.

Korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang untuk menjalani proses autopsi oleh tim dokter dan anggota kepolisian. Sementara pelaku telah berhasil dibekuk oleh anggota Polisi Polresta Palembang.
 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved