Atasi Kemacetan di Jam-jam Sibuk, Satlantas Polresta Palembang Lakukan Sistem Buka Tutup

Sistem buka tutup ini akan diuji coba pada pagi hari, dimulai pukul 06.00 sampai 08.00 dan pukul 16.00-18.00, sore.

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Yudha Widyatama Nugraha 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Guna mengatasi kemacetan arus lalu lintas di atas Jembatan Ampera saat jam-jam sibuk,  Satuan lantas Polresta Palembang melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup.

Sistem buka tutup ini akan diuji coba pada pagi hari, dimulai pukul 06.00 sampai 08.00 dan pukul 16.00-18.00, sore.

Perlu diketahui saat uji coba nanti kendaraan yang melintas di Jembatan Ampera dari Seberang Ilir menuju Seberang Ulu akan menggunakan empat lajur dengan rute melintas diatas jembatan flyover Jakabaring dan berputar di U-turn di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari-red) Palembang.

Sebaliknya, kendara roda dua maupun roda empat yang menuju naik ke Jembatan Ampera terutama dari arah Jakabaring tidak dapat melintasi jembatan flyover, melainkan mengarah berbelok terlebih dahulu ke Jalan
Ahmad Yani, dan memutar di U-turn Simpang Tugu KB Kecamatan SU I Palembang.

“Ya ini akan kita coba hari Selasa nanti, untuk mengetahui titik-titik mana yang masih lemah dan akan diperbaiki,” ungkap Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono melalui Kasat Lantas Polresta Palembang Kompol Yudha Widyatama Nugraha didampangi Kanir Regiden, Iptu Ricky Mozam saat ditemui di ruang kerjanya, Minggu (30/4).

Lanjut Yudha, penutupan arus lalu lintas terjadi di Bundaran Air Mancur (BAM) Masjid Agung Palembang dan di Simpang 7 Ulu, Kecamatan SU I Palembang. “ Personil akan disiapkan, sekitar 15 personel kita yang akan mengatur lalu lintas selama buka tutup arus disana, bisa juga lebih lihat nanti jika diperlukan akan kita tambah,” ungkapnya.

Untuk durasi penutupan jalan, sambung Yudha, akan dilakukan 10 menit sekali, namun tidak menutup kemungkinan akan dipercepat maupun diperlambat. “Lihat situasinya dilapangan, kalau kepadatan kendaraan
sudah berkurang akan kita tutup dan membuka di jalur sebaliknya,” bebernya.

Sedangkan, lampu merah dibawa fly over Jakabaring, tetap seperti biasanya. Namun tetap diatus petugas lantas," Tetap seperti biasanya. Tetapi saat sistem buka tutup di lakukan, nanti ada petugas juga kita tempat kan disana, " tegasnya.

Ditambahkanya, kemacetan sering terjadi di atas jembatan Ampera. Bahkan, panjangnya kemacetan bisa mencapai 2 Km yakni dari Kawasan 7 Ulu hingga di depan Pasar Cinde.

“Doakan saja semoga berhasil, dengan adanya buka tutup ini bisa mengatasi kemacetan yang terjadi dikota
Palembang, khusus di Ampera, IP, 7 ulu, jika disini lancar tentu tidak ada kemacetan lagi," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved