Horor! Wanita Ini Potong Mr P Suami dengan Gunting, Dengan Santai Dia Bilang Begini

SRIPOKU.COM--Mungkin bisa dibilang kejam apa yang dilakukan wanita ini.

Tidak tahan dengan sikap suaminya yang begitu keterlaluan dan kerap kali bermain serong, wanita ini memotong kemaluan suaminya dengan gunting, seperti dikutip dengan Thereporter.

Baca: Bocah Ini Mengetuk Pintu Rumah Seorang Wanita, Yang Terjadi Kemudian Sungguh Mengejutkan

Seperti diketahui, Mark Betita (33) sebelum kejadian sedang tidur di rumahnya di kota Carles sebelum istrinya, Leizel, memotong alat kelaminnya dengan gunting pada 22 April lalu.

Kejadian itu terjadi setelah Mark diketahui kedapatan bermain serong dengan wanita lain.

Setelah sempat bertengkar cukup hebat, akhirnya Leizel mengamuk.

Baca: Disebut Jadi Saksi Pernikahan Siri Raffi dan Ayu, Ini Kata Eko Patrio

Baca: VIDEO : Wanita Ini Mengira Ayahnya Tak Lagi Menganggapnya, Lihat Yang Terjadi 35 Tahun Kemudian

Dengan gunting ia mengambil kesempatan saat suaminya tidur memotong kemaluan suaminya.

Leizel ditahan polisi setelah kejadian itu di kantor polisi sementara menunggu penyelesaian kasus yang diajukan terhadapnya karena melukai Mark.

"Saya tidak menyesal memotong kemaluannya. Ini sebagai hukuman kepadanya karena ini balasan terhadap bermain perempuan dan saya muak untuk itu. Saya siap menghadapi apa-apa kemungkinan karena tindakan saya ini," kata Leizel.

Polisi, Carles, Alexis Bataga mengatakan, penyelidikan awal menunjukkan Leizel bersama Mark minum pada malam kejadian.

"Ketika suaminya mabuk, mereka masuk ke kamar tidur. Tidak beberapa lama kemudian, korban keluar dalam keadaan berlumuran darah dan mengklaim istrinya telah memotong kemaluannya," katanya.

Korban dilarikan ke rumah sakit, sayangnya dokter gagal menyambung zakarnya.

Sementara itu Leizel menjelaskan dia hanya ingin memberi pelajaran kepada suaminya.

"Saya bosan dengan sikapnya yang main perempuan dan dia memiliki pacar baru baru-baru ini," kata Leizel.

Namun, Mark membantah tuduhan itu dan nekad mau mengajukan gugatan terhadap istrinya. (*)