SFC Update
Yes! Sriwijaya FC Talukkan Pusamania Borneo FC
Hilton dalam pertandingan ini kembali menjadi pemain pembeda, di menit 9 babak pertama, dia sukses
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gol cepat Hilton Mourera ternyata menjadi gol pamungkas, karena membuat Sriwijaya FC menang atas Pusamania Borneo FC dengan skor 1-0, di babak pertama, Liga Indonesia, Sabtu (22/4) sore.
Hilton dalam pertandingan ini kembali menjadi pemain pembeda, di menit 9 babak pertama, dia sukses menjebol gawang Muhammad Ridho lewat tendangan bebas.

BABAK PERTAMA
Sriwijaya FC (SFC) yang mengenakan kostum kebesaran kuning-kuning, langsung mendapat dua acident tak mengenakan, ketika awal pertandingan.
Hilton yang berebut bola dengan Terens Puhiri terkapar belum sampai menit pertama dan mendapat perawatan.
Sementar itu, kejadian kedua, masih dari kaki Terens Puhiri dapat umpan terobos dari Shane yang menbuatnya langsung berhadapan dengan penjaga gawang, SFC bahkan nyaris kebobolan, beruntung Yanto sigap dan mengamankan bola.
Pusamania Borneo, yang langsung menurunkan satu marque playernya tampil dengan kostum hitam-hitam tampil percaya diri, lewat serangan-serangan berbahaya.
Bahkan Pertandingan terpaksa dihentikan sementara dan nyaris berbuah kericuhan, Hilton Mourera yang berebut bola dengam Firli dilanggar keras hingga membuat pencetak gol itu dijatuhkan dimenit 24 babak pertama.

Unggul satu gol permainan Sriwijaya FC permainan berjalan lebih panas.
Pusamania langsung tampil keluar dan menekan.
Shane sebagai goalgetter berapa kali mengancam gawang Teja.
Hendra Sandi yang didapuk sebagai gelandang jangkar pun harus diganjar kartu kuning ketika menghentikan laju Flavio.
Tapi tak berlangsung lama SFC kembali mendapatkan kesempatan, ketika Slamet Budiono dijatuhkan Firli.
Tapi sayang, Hilton yang kembali mencari peruntungan gagal melakukan tendangan bebas masih ditahan pagar betis.
Kedua tim terus bermain dengan tensi tinggi sepanjang babak pertama, namun baik Pusamania maupun SFC yang berpeluang dimenit akhir lewat sepakan hyun koo yang disamber Hilton.
Sementara Pusamania yang mendapatkan peluang lewat Flavio juga gagal, kedudukan 1-0 untuk SFC hingga jeda.
BABAK KEDUA
Babak kedua antara Sriwijaya FC versus Pusamnia Borneo, di Jakabaring, Sabtu (22/4) dimulai. Kedua pelatih dari SFC maupun PBFC melakukan pergantian pemain.
Pergantian pemain, masuk babak kedua dilakukan Pelatih PBFC Dragan yang menarik keluar Rifal Lastori dan diganti Patric Wanggai (PBFC).
Dragan tampaknya ingin mengejar gol membala ketinggalan.
Sementara itu, Pelatih SFC Oswaldo Lessa juga melakukan pergantian pemain, Hendra Sandi yang turun di babak pertama digantikan Nur Iskandar (SFC).
Lessa berusaha menjaga ritme lini tengah agar tetap stabil dengan memasukkan tenaga baru Nur Iskandar yang agaknya sengaja disimpan dan diturunkan di babak kedua.
Tim tamu Pusamania Borneo FC, disisa babak kedua harus bermain dengan sepuluh pemain.
Firli Apriansyah mendapat kartu kuning kedua ketika dia menghentikan bola sengaja dengan tangan.
Seperti diketahui memasuki babak kedua Laskar Wong Kito mendapat peluang emas.
Masuknya Nur Iskandar, langsung berpengaruh ketika sodoranya kepada Slamet Budiono nyaris berbuah gol.
Sayang tendangan Budi masih bisa ditangkap M Ridho.
Tim tamu yang tertinggal rupanya tidak cukup dengan melakukan satu pergantian, tidak berselang lama Dragan menambah daya gedor dengan menari Dodi Alpayed dan memasukkan Lerby Eliandry.
Pusamania juga mendapatkan peluang lewat Lerby namun belum berbuah gol.
Sementara Pelatih Pusamania Borneo justru menarik Marquee Playernya, Shane Smeltz ditarik digantikan Helder Lobato

Kehilangam satu pemain ternyata membuat tim tamu Pusamania Borneo FC lebih bermain bertahan.
Namun Sriwijaya FC terus bermain menyerang dalam laga Sabtu (22/4).
SFC pun mengoptimalkan serangan dengan menarik Slamet dan digantikan Rahmad Hidayat, sebagai penyeombamg lini tengah.
Memasuki menit 62 babak kedua, SFC nyaris menambah keunggulan ketika Manda Cingi melalukan sepak pojok, sundulan Firdaus Ramadhan mengenai mistar gawang.
Namun meski bermain lebih bertahan, Pusamania tetap mengancam gawang Teja.
Patric Wanggai yang lepas dari kawalan Gilang Ginarsa, berhasil melakukan tendangan salto dan tipis diatas mistar gawang.
Namun kedudukan 1-0 tetap bertahan hingga akhir pertandingan.