Liga I Indonesia
Tertahan 0-0, Pertandingan Arema Lawan 757 Kepri FC Hanya Cari Keringat
Namun demikian, skor kacamata 0-0 tak dapat terhindarkan. Secara umum, laga 3x30 menit ini berlangsung keras
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, MALANG-Arema FC menjalani laga uji coba perdana usai menjadi juara Piala Presiden 2017 melawan klub Liga 2, 757 Kepri FC, Selasa (28/3/2017) sore. Bermain di Lapangan Pusdik Arhanud Pendem, kedua tim sama-sama hanya dapat keringat dari hasil 0-0.
Di waktu 30 menit pertama, Arema menurunkan para pemain yang kurang jam terbang dan para pemain seleksi. Starting line-up diisi Utam Rusdiana (kiper), Benny Wahyudi, Bagas Adi, Oky Derry, Junda Irawan, Ahmad Bustomi (c), Dio Permana, Muhammad Rafly, Arif Suyono, Sunarto dan Andrea Bitar.
Dalam sesi pertama ini, kedua tim saling serang. Arema sempat mendapat beberapa peluang lewat Bitar yang bermain sebagai ujung tombak di lini depan. Sayang, skor masih tetap 0-0 begitu wasit meniup peluit tanda berakhirnya 30 menit babak pertama.
Dilansir dari situs resmi Arema, tim pelatih Arema mengubah komposisi tim di 30 menit kedua, kecuali Utam di bawah mistar gawang. Sisanya, 10 pemain diisi Johan Farizi (c), Arthur Cunha, Hanif Sjahbandi, Syaiful Indra, Hendro Siswanto, Ferry Aman Saragih, Adam Alis, Nasir, Dendi Santoso, dan Dedik Setiawan.
Perubahan komposisi ini terbilang manjur, karena serangan Arema lebih hidup ketimbang babak sebelumnya. Sementara Kepri FC lebih cenderung bertahan.
Dendi Santoso tercatat dua kali mendapatkan peluang emas. Pertama, menyambut umpan cantik Arthur ketika skrimit hasil tendangan bebas. Sayang, tendangan setengah volinya masih mampu ditepis kiper Kepri FC. Peluang kedua Dendi memanfaatkan umpan Dedik di sisi kanan, sempat meghasilkan gol. Namun, gol itu dianulir wasit lantaran di pemain dituding lebih dulu offside.
Karena skor 0-0 masih bertahan, di 30 menit babak ketiga, tim pelatih Arema kembali mengubah komposisi pemain, dengan masih mengandalkan beberapa pemain di babak sebelumnya. Dalmiansyah Matutu, si pemain muda seleksi diturunkan sejak awal babak ketiga bersama beberapa pemain yang sempat main di babak pertama.
Sesi terakhir ini permainan Arema tampak kurang menggigit, meski masih sempat membuat peluang lewat Bitar. Kepri FC justru yang lebih sering mengancam gawang Arema lewat beberapa kali tendangan dari luar kotak penalti dan skema bola mati.
Namun demikian, skor kacamata 0-0 tak dapat terhindarkan. Secara umum, laga 3x30 menit ini berlangsung keras, terbukti dengan beberapa kartu kuning yang harus dikeluarkan dari kantong baju wasit Iwan Sukoco.