Breaking News

Tersandung Narkoba, Ridho Rhoma Menyesal dan Minta Maaf kepada Para Penggemarnya

Dia permintaan maaf pada fansnya. Juga kepada klien-klien yang sudah mau bekerja sama dengan dia. Dia cuma ingin disampaikan maaf

Editor: Sudarwan
TABLOIDNOVA.COM/OKKI
Ridho Rhoma 

Ia langsung memasuki ruang laboratorium BNN dengan tangan terborgol.

Menyusul kemudian kakak tertua Ridho, Debby Veramasari, bersama beberapa kerabatnya yang lain.

Kira-kira setengah jam kemudian, Ridho yang masih dikawal ketat penyidik keluar dari ruang laboratorium lalu bergegas ke masuk mobil untuk kembali ke sel tahanan Polres Jakarta Barat.

Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Armand Depari, mengungkapkan bahwa Ridho menjalani pemeriksaan kadar narkotika dalam darah dan rambutnya.

"Rangkaian pemeriksaan darah dan rambut untuk mengetahui tingkat dan lama pemakaian yang bersangkutan apakah sudah kronis atau belum," ujar Armand dalam wawancara di BNN, Senin sore.

Selain pemeriksaan secara laboratoris, selanjutnya Ridho juga akan menjalani tes psikologi oleh tim assessment.

Hasil tes laboratorium Ridho itu baru akan keluar tiga hari lagi, kemudian bisa ditentukan apakah Ridho perlu direhabilitasi atau tidak.

"Hasilnya kurang lebih tiga hari. Setelah itu akan dilakukan asessment oleh tim asessment terpadu. Kesimpulan tim asesmen ini nanti akan digunakan untuk memutuskan apakah yang bersangkutan perlu dilakukan rehabilitasi atau tidak," ujar Armand.

"Kalau misalnya hasil tim asessment tidak merekomendasikan rehabilitasi, maka kami tidak perlu rehab (Ridho)," tambahnya.

Menyesal dan minta maaf

Manajer Ridho, Tanti, yang datang menengoknya di Polres Jakarta Barat, Senin siang kemarin, menyampaikan permohonan maaf dari Ridho kepada para penggemarnya.

"Dia permintaan maaf pada fansnya. Juga kepada klien-klien yang sudah mau bekerja sama dengan dia. Dia cuma ingin disampaikan maaf," ucap Tanti.

Menurut Tanti, meski ia mengakui sejumlah kontrak kerja Ridho terpaksa batal dan tertunda karena kasus penyalahgunaan narkotika yang menjeratnya, tak ada klien mereka yang menuntut ganti rugi.

"(Kontrak dibatalkan?) Pastilah. (Klien) enggak (minta ganti rugi). Mereka sangat memahami, ngertilah. Klien kami baik-baik semuanya," ujar Tanti.

Penyesalan Ridho karena telah terjerumus ke dunia narkoba selama dua tahun belakangan, ternyata membuat kakaknya Vicky Zulfikar merasa bersyukur.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved