Sumsel Super League 2017

PSPM:Misi Menghapus Kutukan Knock Out

Bahkan, memiliki rekor apik di setiap babak penyisihan. Namun rekor apik itu terhenti ketika memasuki babak knock out.

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/HENDRA KUSUMA
PSPM 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-PS Palembang Muda adalah peserta yang paling aktif mengikuti kompetisi SSL, bahkan hampir di tiap tingkatan usia, klub yang kerap disingkat dengan PSPM ini, turut serta.

Bahkan, memiliki rekor apik di setiap babak penyisihan. Namun rekor apik itu terhenti ketika memasuki babak knock out.

Banyak penyebabnya, mulai dari persoalan pemain yang cedera atau absen hingga persoalan non teknis lainnya. Musim ini PSPM bertekad masuk ke babak final setelah menjalani babak penyisihan dengan rekor yang sangat cemerlang.

Sebab dari 7 pertandingan babak penyisihan, klub asuhan Adli ini masuk ke babak perempat final dengan rekor 7 kali kemenangan.

Rekor gol pun tercipta yakni PSPM mencetak 42 gol dan hanya kebobolan 1 gol. Ini melampaui rekor PS Pusri juara Grup B yang mencetak 21 gol dan kebobolan 2 gol, dengan rekor 6 kemenangan dan 1 kali kalah.

Panitia Pertandingan SSL U-14, Herdi Sulisty mengatakan, di babak delapan besar, PS Palembang Muda akan menghadapi Perisai, Sabtu (18/3) pukul 14.00 di Stadion Garuda.

"Hasil TM PSPM akan menghadapi Perisai, tentunya pertandingan ini akan cukup berat bagi kedua tim. Karena Perisai pun memiliki rekor yang cukup baik, meski dari statistik di babak penyisihan Perisai pernah kalah dari PS PM," ujar Herdi.

Seperti diketahui Perisai, juga melaju ke babak perempat final dengan perjuangan berat, mereka meraih 3 kemenangan, 2 kali imbang, 2 kali kalah. Dengan mencetak 7 gol dan kebobolan 14 gol.

Perisai sudah teruji di babak penyisihan dan melewati beberapa laga penting yang kemudian mereka menangi.

Presiden SSL Hendri Zainuddin menilai, kedua tim adalah dua tim terbaik dari delapan kontestan babak perempat final.

"Tentunya pertandingan akan berlangsung seru dan berkualitas, karena keduanya adalah tim terbaik, karena hanya tim terbaiklah yang mampu mengatasi tekanan. Kami meminta kepada kedua tim untuk itu mari sama-sama jaga fair play dan sportivitas, dan menjaga kualtias SSL," jelas Hendri.

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved