APP Sinar Mas Cegah Karhutla Lewat IFM
FM memiliki empat landasan yang menjadikan cikal bakal berdirinya program tersebut. Yakni, pencegahan, persiapan, deteksi dini dan respon cepat.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Menghadapi kondisi cuaca yang diprediksi bakal terjadi kemarau panjang, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas terus meningkatkan implementasi sistem manajemen Integrated Fire Mangament (IFM) atau penanggulangan kebakaran terintegrasi untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Manager Fire Management APP Sinar Mas, Sujica Lusaka mengatakan, sejak awal tahun 2016 program IFM telah mereka gunakan sebagai upaya pencegahan terjadiny karhutla. Sistem kerja IFM sendiri lebih menekankan kepada aspek sosialisasi bahaya terjadinya kebakaran lahan terhadap masyarakat lokal.
"Membentuk masyarakat peduli api, membangun canal blocking serta menaikkan ketinggian air dia area hutan di sekitar area konsesi atau daerah sekitaran Sungai Baung APP Sinar Mas," jelasnya dalam Field Trip Media ke PT. Oki Pulp & Paper Mills Sungai Baung, Kabupaten OKI, Kamis (9/3/2017).
Ia membeberkan, IFM memiliki empat landasan yang menjadikan cikal bakal berdirinya program tersebut. Yakni, pencegahan, persiapan, deteksi dini dan respon cepat.
Selain itu perusahaan yang bergerak di bidangan kertas ini juga telah menyiapkan peralatan pencegahan api seperti yang dicanangkan oleh pemerintah Provinsi Sumsel.
Sistem yang telah dibangun juga diperkuat dengan perangkat pendukung di lapangan berupa 6 helikopter, 3 di antaranya heli besar sekelas Superpuma untuk menangani fire-spotting, dan pemadaman api dari udara (water bombing) dengan kemampuan hingga 4,000 liter.
"Ada juga 80 menara pendeteksi api, 266 pos pantau, 160 truk air, 500 unit kendaraan patroli dan 1.150 pompa air," jelas Sujica.