Eko Mursidanto Jabat Manager PLTU Bukit Asam Muaraenim

SRIPOKU.COM, MUARAENIM--- PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Bukit Asam, menggelar kegiatan pisah sambut manager PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Bukit Asam dari Dirgo Wahanto ST ke Eko Mursidanto BE.

Kegiatan tersebut digelar di Gedung Serba Guna Kompleks PLN, Desa Lingga Raya Tanjungenim, Kecamatan Lawang Kidul, Rabu (1/3/2017) .

Acara pisah sambut juga dihadiri Bupati Muaraenim yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Panca Surya Diharta, SH, Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim, Adhyaksa Dharma Yuliano SH MH, Kodim 0404 Muaraenim Letkol INF Djamaludin beserta unsur forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Muaraenim lainnya.

Dalam sambutannya, Manager Eko Mursidanto mengatakan bahwa jabatan baru ini tentu merupakan tantangan dan tugas yang berat baginya, untuk itu akan memaksimalkan kinerja pegawai untuk menjadikan pelayanan PT PLN Sektor Pembangkitan Bukit Asam lebih baik kepada konsumen dan mendukung terwujudnya cita-cita Sumatera terang, meski ketika bertugas sering dihujat dan diprotes namun itulah resiko dan tantangan tugas sebagai karyawan PLN dalam meningkatkan pelayananan kepada konsumen.

"Kita jangan mudah berkecil hati dengan hujatan dan caci maki, tetapi jadikan sebagai motivasi dan kritik untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan," ujar Eko.

Untuk itu, Eko mengajak siapapun yang bekerja didalam perusahaan harus dapat saling mendukung.

Selain itu dia meminta PT PLN Sektor Pembangkitan Bukit Asam dengan pihak yang sudah bekerjasama terus ditingkatkan.

Sementara itu Dirgo Wahanto yang sebelumnya menjabat sebagai manager PLN Sektor Pembangkitan Bukit Asam, mengatakan setelah diberikannya tongkat estafet tersebut, tentu diharapkan kedepan akan lebih baik lagi dan keluar ide-ide serta inovasi yang baru dalam meningkatkan kontribusi kepada perusahaan, terutama peningkatan pelayanan kepada konsumen.

Selain itu juga, kepada seluruh karyawan untuk tetap melanjutkan hubungan tali silahturahmi dengan seluruh stake holder.

"Saya mohon maaf bila saya pernah melakukan kesalahan baik disengaja maupun yang tak disengaja," katanya.