Lagi Plafon Gedung DPRD Ogan Ilir Ambruk

Sekretaris DPRD OI Mukhsinah mengakui bila ada sebagian plafon gedung DPRD OI yang mengalami kerusakan.

Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI
Diduga akibat tiupan angin kencang disertai hujan yang melanda kawasan Inderalaya dan sekitarnya akhir-akhir ini, menyebabkan plafon gedung DPRD Ogan Ilir ambruk. 

SRIPOKU.COM,INDERALAYA--Diduga dilatarbelakangi faktor kondisi alam yang berada di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Inderalaya, mengakibatkan plafon gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) kembali ambruk.

Ambruknya bagian plafon gedung yang dapat menghubungkan antara ruang paripurna dengan ruang Sekretariat DPRD itu, terlihat jelas pada Senin pagi (13/2) pukul 10.00.

Pantauan di lokasi, bagian-bagian atap plafon nampak jebol. Selain itu juga, kabel-kabel listrik nampak berserakkan pada bagian atas.

Salah seorang petugas setempat mengungkapkan, ambruknya plafon diduga diakibatkan seringnya terjadi hujan disertai angin yang melanda kawasan Inderalaya dan sekitarnya akhir-akhir ini.

Sehingga, plafon tersebut tidak kuat menahan derasnya angin mengingat sebagian luas wilayah KPT Tanjung Senai Inderalaya masih didominasi kawasan rawa lebak.

"Hujan disertai angin deras akhir-akhir ini, diduga menjadi penyebab robohnya plafon tersebut," ujar petugas setempat yang tak berkenan menyebut namanya, Senin (13/2) kepada sripo.

Menanggapi hal ini, Sekretaris DPRD OI Mukhsinah mengakui bila ada sebagian plafon gedung DPRD OI yang mengalami kerusakan.

"Tentu akan segera kita perbaiki," tuturnya.

Seperti diketahui, akhir-akhir ini, gedung perkantoran Pemda baru OI yang berpusat di perkantoran Tanjung Senai Inderalaya sebagian besar plafonnya ambruk. Kerusakan terparah ambruknya plafon gedung seperti gedung Serbaguna, dan sebagian sisanya yakni gedung sekretariat DPRD OI.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved