Hyun Cs Kalahkan Palembang All Star 13-0

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Penggawa ‎Laskar Wong Kito ‎kembali menunjukkan trend positif dalam laga uji coba kedua melawan Palembang All Star, di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jumat (27/1/2017). Yu Hyun Koo dkk kali ini menurut Head coach Widodo C Putro telah menjalin kekompakan dan mampu bermain konstan sepanjang laga.

"Kekompakkan yah, itu yang ingin kita kejar disini. Selain itu bermain konsisten. Kita memang sudah prediksi akan bisa dapat banyak gol. Tapi, yang ditekankan adalah proses terjadinya gol. Itu syukur sudah beberapa kita dapat," ucap Widodo

Menurut Widodo, kekompakan sudah cukup baik didapatkan skuadnya. Artinya, aliran bola dan komunikasi dilapangan sudah berjalan. Hanya saja, menurut Widodo jika transisi masih menjadi catatan dan harus diperbaiki.

"Tinggal transisi yah. Kalau saya nilai perlu diperbaiki. Transisi dari menyerang kebertahan dan sebaliknya," katanya

Seperti diketahui, laga melawan Palembang All Star berjalan cukup menarik. SFC yang kedatangan satu tenaga stopper baru Firdaus terlihat lebih kokoh dibelakang. Mengandalkan duet Yanto Basna dan Firdaus, ditambah Gilang Ginarsa, Zalnando permainan Laskar Wong Kito berjalan cepat. Menyisir sayap baik kiri dan kanan, langsung membuat tim lawan sedikit kelimpungan.

Begitu juga dengan penampilan Rahmad Hidayat, gelandang serang asal Medan yang awalnya tampil kurang meyakinkan ini, cukup menjawab pertanyaan keraguan atas dirinya. Golnya pun menjadi gol pembuka lewat permainan satu dua didepan mulut gawang.

Selain itu, yang cukup mencuri perhatian dalam laga uji coba kedua ini, ‎yakni finishing dari seorang Airlangga. Ia sukses mencetak hatrick bersama TA Musafry. Tapi bedanya, satu gol dibuat Ronggo dengan dadanya menyambut umpan Rizky Dwi Ramadhana.

Dilaga ini, total seluruhnya SFC mengemas 13 gol kegawang Palembang All Star. 3 gol Airlangga, 3 gol Musafri, 2 gol Rahmad, 1 gol Marcho, 1 gol Mariando, 1 gol Manda, 1 gol Teja, 1 gol Rikzy. Namun, Widodo tidak ingin banyaknya gol yang dihitung. Menurutnya, poin dan pelajaran yang didapat timnya yang paling penting.

"Kerja sama sudah baik, proses terjadi gol baik. Tinggal transisi, dan kita harus lebih menyatukan visi bermain," pungkasnya (editor : candra okta della)