7 Mitos Tentang Mencharge Smartphone yang Banyak Dipercaya, Padahal Kenyataannya Seperti Ini

Baterai mungkin adalah salah satu komponen yang paling sering ditanyakan dari sebuah ponsel.

bgr.in
ilustrasi 

Memang, kapasitas baterai sedikit demi sedikit akan berkurang ketika perangkat dimatikan dan disimpan dalam waktu lama, tapi hal ini normal terjadi dan tak perlu dicemaskan.

Anda pun bisa mematikan dan melepas baterai (apabila memungkinkan) tanpa perlu khawatir.

Tak ada salahnya pula mematikan ponsel beberapa saat untuk "mengistirahatkan" perangkat.

Proses restart yang dilakukan setelahnya bahkan bisa menyelesaikan beberapa masalah terkait fungsi baterai.

6. Baterai ponsel harus diisi penuh sebelum digunakan

Banyak orang mengisi baterai ponsel hingga mencapai 100 persen sebelum mulai menggunakannya.

Ini keliru karena tak ada keuntungan apapun yang bisa diperoleh dari hal tersebut.

Bahkan, baterai ponsel sebenarnya bekerja optimal ketika kapasitasnya berada di angka 40 persen hingga 80 persen.

Baterai kebanyakan ponsel juga diisi setengah penuh dari pabrik sehingga kamu bisa langsung menggunakannya begitu dikeluarkan dari kemasan.

7. Mematikan Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS akan memperpanjang umur baterai

Ketiga fungsi ini hanya akan memakai listrik ketika dijalankan, misalnya GPS yang akan aktif ketika pengguna menjalankan aplikasi pemetaan.

Menyalakan Bluetooh, GPS, dan Wi-Fi pun tak akan terlalu berpengaruh pada kapasitas baterai secara keseluruhan.

Masih ingin menghemat baterai?

Anda bisa mengurangi tingkat kecerahan layar karena komponen ini adalah yang paling menguras daya baterai pada ponsel. (Kompas.com/Oik Yusuf)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved