Warga Desa Bokir Jalan Keluar Masuk PT Buma
Warga Desa Tanjung Menang Kecamatan Tanjung Tebat memblokir jalan keluar-masuk kendaraan tambang galian golongan C PT. Buma.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, LAHAT -- Puluhan warga Desa Tanjung Menang Kecamatan Tanjung Tebat memblokir jalan masuk Quari, yang biasa digunakan sebagai akses keluar-masuk kendaraan tambang galian golongan C PT. Buma, Minggu (15/1).
Aksi pemblokiran akses jalan yang berada di Desa Kedaton Kecamatan Pagar Gunung (Pagun) ini dipimpin langsung oleh Kades Tanjung Menang, Harliansyah.
"Diduga ada kesepakatan yang belum terselesaikan antara pihak PT. Buma dengan warga desa tersebut," jelas Kapolres Lahat, AKBP. Rantau Isnur Eka, SIK melalui Kasubbag Humas, AKP. Djoko Suyoto, didampingi Ipda. Sabar Tunut.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, aksi warga ini turut diawasi oleh petugas dari Polsek Mulak Ulu, yang dipimpin AKP Benny dan anggota Koramil setempat yang dipimpin oleh Kapten Inf Agus Subakto.
Meskipun sejumlah warga tampak ada yang membawa senjata tajam (Sajam), namun aksi pemblokiran jalan ini sendiri berlangsung kondusif.
"Intinya mereka ingin perusahaan yang bersangkutan (PT. Buma) menepati kesepakatan yang pernah dibuat pada 11 Mei 2015 lalu," beber Djoko, tanpa menjabarkan isi kesepakatan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, akses jalan masuk Quari tampak masih diblokir berupa pemortalan dengan menggunakan kayu dan tali.
Pada portal tampak tertulis diantaranya, 'stop beroperasi sebelum tepati janji'.