Aji Santoso Setuju Regulasi Baru, Tapi Dengan Catatan

"Misalnya apakah nanti mereka diharuskan main 90 menit, kan tidak bisa seperti itu, misalnya saja dia main jelek

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma

SRIPOKU.COM, MALANG-Aji Santoso mendukung rencana PSSI untuk menerapkan regulasi anyar terkait keharusan klub ISL 2017 memakai tenaga lima pemain U-23. Hanya saja, pelatih Arema itu meminta aturan tersebut lebih diperinci.

Seperti diketahui, PSSI mewajibkan Arema dan 17 klub ISL 2017 lainnya memiliki lima pemain dengan usia di bawah 23 tahun dan tiga di antaranya harus dipasang sebagai pemain inti.

Meski menilai aturan tersebut ada positifnya, Aji ingin PSSI membuat regulasi yang lebih detail.

"Misalnya apakah nanti mereka diharuskan main 90 menit, kan tidak bisa seperti itu, misalnya saja dia main jelek, atau dia cedera bagaimana? Jadi harus jelas. Prinsipnya saya mendukung kalau demi kebaikan tim nasional," ungkap Aji.

Aturan lain yang membuatnya bingung, misalnya pemain U-23 apakah harus diganti dengan sesama pemain U-23.

Menurutnya, aturan seperti itu tidak mungkin dilakukan, karena misalnya ada striker U-23 cedera, tentu tidak bisa digantikan oleh stok pemain U-23 lainnya yang misal berposisi sebagai stopper.

"Kami sendiri tidak ada masalah, karena kami punya beberapa pemain U-23, seperti Utam (Rusdiana), Dio (Permana), Junda (Irawan), Ryuji (Utomo), Dedik (Setiawan), dan (Ahmad) Nufiandani," tegasnya.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved