Indonesia Super League 2017
Arema Dukung Pengurangan Kuota Pemain Asing
"Pasti ada hikmahnya, kalau pemain asing berkurang, kan pengeluaran klub untuk gaji berkurang, pemain lokal juga bisa unjuk gigi,"
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, MALANG-Manajemen Arema mengaku kecewa lantaran regulasi kuota pemain asing untuk ISL 2017 berkurang. Namun, mereka dengan ikhlas bakal mendukung kuota tiga pemain asing yang ditetapkan PSSI.
Dalam Kongres Tahunan di Bandung, Minggu (8/1/2017) kemarin PSSI menetapkan kontestan ISL 2017 hanya boleh mengontrak 1 pemain asing Asia dan dua yang non-Asia (2+1). Hal ini bertentangan dengan keinginan Arema yang mau memakai empat pemain asing (3+1).
"Dari sisi industri jelas kami kecewa, karena pemain asing nerupakan salah satu daya tarik dalam industri sepakbola, tapi kami harus support kalau alasannya demi memaksimalkan pemain lokal yang nantinya jadi tulang punggung tmnas," ungkap General Manager Arema, Ruddy Widodo seperti dilansir dari waremania, Selasa (10/1).
Namun demikian, Ruddy mengungkapkan, pasti ada hikmah di balik perubahan regulasi ini. Menurutnya, pengurangan kuota pemain asing ini bakal berdampak positif terhadap kesehatan finansial klub-klub ISL.
"Pasti ada hikmahnya, kalau pemain asing berkurang, kan pengeluaran klub untuk gaji berkurang, pemain lokal juga bisa unjuk gigi," ujarnya.