Ratusan Mahasiswa dan Pelajar di Sumsel Dapat Bekal Latihan Tanggap Bencana

Selain di dalam ruangan peserta juga diajak untuk ke lapangan untuk diberikan pelatihan outbond dan ketangkasan di lapangan.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/YANDI TRIANSYAH
Peserta Pelatihan Pemuda Relawan Tanggap Bencana Sumatera Selatan mendapat pelatihan, Kamis (22/12/2016). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ratusan pelajar dan mahasiswa di Sumsel dibekali pelatihan tanggap bencana untuk dijadikan relawan jika terjadi bencana di kawasan di Indonesia.

Bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Deputi II yang membidangi Pengembangan Pemuda, Yayasan Generasi Cendekia (YGC) mengadakan Pelatihan Pemuda Relawan Tanggap Bencana Sumatera Selatan, Kamis (22/12/2016) di Hotel Bukit Indah Palembang.

Para peserta dibekali dengan materi dan potensi bencana.

Selain di dalam ruangan peserta juga diajak untuk ke lapangan untuk diberikan pelatihan outbond dan ketangkasan di lapangan.

Yayasan Generasi Cendekia menunjuk salah satu lembaga sayapnya, Komunitas Generasi Cendekia (KGC) yang membawahi pembinaan pelajar dan mahasiswa di Sumatera Selatan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda (Asdep KKP) Kemenpora RI, Ibnu Hasan yang membuka sekaligus sebagai pemateri menyampaikan bahwa Pemuda Relawan Tanggap Bencana Kemenpora ini dibentuk dalam rangka menjawab persoalan minimnya mereka yang bergerak dalam penanggulangan bencana.

Diharapkan ke depan, Pemuda Relawan Tanggap Bencana Kemenpora ini dapat berpartisipasi aktif dalam setiap bencana yang menimpa bangsa Indonesia.

Menurutnya, pelatihan ini diadakan di setiap provinsi di Indonesia, jadi semua provinsi ada relawannya, tinggal nanti sinergisitas yang dibutuhkan antar wilayah.

Sementara itu, Kemas Muhammad Ronald Rizky selaku Ketua Yayasan Generasi Cendekia menyampaikan bahwa program ini sudah dirancang sejak jauh hari.

Akan tetapi baru terlaksana pada bulan Desember 2016 ini.

Akan tetapi, Ronald menyampaikan bahwa hal itu tidak mengurangi substansi acara. Semua peserta bahkan menurutnya begitu antusias mengikuti kegiatan ini.

“Kita akan kembangkan Relawan ini agar mampu menjadi relawan tangguh di masa yang akan datang, mengingat peserta semuanya merupakan pemuda,” ujar Ronald.

Untuk pelajar dan mahasiswa yang diberikan pembekalan sebanyak 100 orang berasal dari berbagai organisasi kampus, organisasi pemuda serta dari beberapa sekolah yang ada di Sumatera Selatan.

Kegiatan ini selain diisi dengan materi yang sifatnya klasikan juga ada out bond serta olahraga bersama.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved