Torabika Soccer Championship
Tahan Arema 0-0, Persib Gagal Gusur Sriwijaya FC dari Posisi 4
Namun peluang itu memang sulit mengingat Maung Bandung bermain di kandang Arema.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, BANDUNG-Persib menjalani laga berat di akhir musim Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 menghadapi tuan rumah Arema Cronus di Kanjuruhan, Minggu (18/12) malam. Hasil satu poin berhasil dicapai dalam laga yang berakhir dengan skor 0-0. Diwarnai kegagalan penalti Cristian Gonzalez, Persib terpaksa mengakhiri musim di posisi 5 klasemen. Pasalnya dipertandingan lain, Sriwijaya FC sukses tundukkan Pusamania Borneo FC 3-2, sementara Bhayangkara takluk 1-0 atas Perseru.
Dengan hasil ini, Persib gagal menggusur SFC dari peringkat 4, padahal, jika menang, Persib adalah tim satu-satunya yang mampu menggeser SFC.
Namun peluang itu memang sulit mengingat Maung Bandung bermain di kandang Arema.
Babak I
Persib yang tampil dengan kostum kedua tampil ditekan habis-habisan di awal babak pertama. Menit pertama Esteben Vizcarra menyerang dari sayap kiri pertahanan Persib. Masuk ke kotak penalti ia beri umpan datar di mulut gawang I Made Wirawan, sayang tak ada pemain Arema yang menyambut.
Serangan dilanjutkan tim Singo Edan, sayap kanan pertahan Persib kini coba dieksploitasi Ferry Aman Saragih, crossingnya mengarah kepada Alfarizie, tandukan ia tepat didekapan I Made. Tak ma terus diserang Persib coba keluar menyerang, Tony Sucipto beri ancaman pertama menit 6 lewat tendangan spekulasinya di luar kotak penalti menerpa mistar gawang.
Genap 10 menit Cristian Gonzalez melakukan tendangan memutar yang tipis saja di sisi kiri gawang I Made. Kesempatan emas Persib di dapat menit 17 Sergio van Dijk mendapat bola liar di dalam kotak penalti, tendangan keras kaki kanannya di blok Ahmad Kurniawan.
Pada periode menit 20 anak-anak arahan Jajang Nurjaman mulai mampu mendelay permainan. Beberapa umpan terobosan Marcos Flores membuat kalang kabut pertahanan Arema, begitu pula dengan kecepatan Febri Hariyadi di sisi kiri pertahanan Arema.
Sisi kanan pertahanan Arema tampak menjadi sisi lemah, Atep beberapa kali lepas dari kawalan Syaiful Indra Cahya, elcapitano Persib itu juga berhasil melepaskan beberapa kali umpan akurat kepada Sergio, Marcos Flores dan Robertino Pugliara.
Kesempatan emas kembali didapat Persib jelang akhir babak pertama, Dias Angga beri crossing akurat kepada Flores yang mampu di headingnya, Ahmad Kurniawan melakukan penyelamatan menangkap bola.
Menit 45 Kanjuruhan bersorak, Esteban sukses ceploskan bola yang liar di dalam kotak kecil penalti I Made Wirawan. Wasit Aprisman menganulir gol itu, karena Made sebelumnya dilanggar Cristian Gonzalez. Segala usaha dilakukan kedua klub, babak pertama berkesudahan 0-0.
Babak II
Babak kedua dimulai, Persib langsung beri ancaman berbahaya. Sebanyak dua kesempatan Maung Bandung dapat, pertama lewat tendangan Febri Hariyadi yang bisa di tepis Ahmad Kurniawan. Selanjutnya akselerasi Robertino di dalam kotak penalti diakhir shoot terarah membentur mistar gawang.
Petaka mendatangi Persib menit 51 saat wasit menunjuk titik putih usai Atep dianggap melanggar Dendi Santoso. Kejadian itu sempat diprotesi pemain Persib karena Atep dan Dendi berada dalam situasi fivety-fivety. Pelatih Arema Milomir Seslija memasukkan Juan Revi—gelandang bertipikal bertahan—saat penalti belum dieksekusi dan berharap hadiah penalti berhasil.
Cristian Gonzalez maju sebagai algojo tetapi Selamat bagi tim asal Bandung ini pasalnya sang kiper I Made Wirawan berhasil menggagalkan tendangan 12 pass Gonzalez menit 55. Usai itu, Persib tetap tenang dan tampil menekan, set-piece didapat menit 57, placing Tony mengarah ke pojok gawang Ahmad Kurniawan, dimana ia bisa menepisnya.
Milomir Seslija mengganti Arif Suyono untuk kemudian dimasukkan Sunarto. Perubahan permainan Singo Edan terlihat, mereka lebih trengginas menguasai bola dan menusuk pertahanan Maung Bandung. Tapi duet Vladimir dan Diogo masih disiplin mengontrol pertahanan. Menit 78 Hamka Hamza yang tampil menjadi striker alternative lepaskan tendangan setengah volley, masih tipis di atas mistar.
Pelatih Jajang Nurjaman mencoba memasukkan Tantan mengganti Atep yang mulai kehilangan bensin menit 84. Kubu Arema, Sunarto yang baru masuk kembali ditarik karena alami cedera, sang pengganti Dedik Setiawan. Memasuki masa injury time Febri diganti Taufiq tampak memaksa hasil tanpa gol.