Terkait Peluru Nyasar, Kapolresta Palembang Tunggu Hasil Uji Balistik

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Kepolisian Resort Kota Palembang masih terus melakukan pendalaman terkait peluru nyasar yang mengenai kaki M Farel , bocah 3 tahun saat Satres Narkoba Polresta Palembang melakukan penggerebekan bandar Narkoba, Sabtu (10/12/2016) lalu.

"Kiata juga masih menunggu hasil uji Balistik yang dilakukan Lafbor Polda Sumsel terhadap proyektil yang mengenai korban," ungkap Kapolresta Palembang, AKBP Wahyu Bintoro Hari Bawono saat ditemui di Polsekta Sukarami Palembang, Selasa (13/12/2016).

Uji Balistik tersebut, dilakukan guna mengetahui proyektil tersebut milik anggota atau bukan. Pasalnya, saat kejadian berlangsung di Lr Manggis 36 Ilir Palembang, selain anggota yang melepaskan tembakan peringatan seorang warga diketahui juga ada yang melepaskan tembakan.

"Pas anggota terkepung, anggota kita sempat melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa tapi saat itu juga dari massa sempat terdengar ada suara tembakan sehingga kita belum mengetahui pasti proyektil yang mengenai korban itu sumbernya dari mana dan siapa," terangnya.

Selain menunggu hasil uji Balistik, dikatakannya, terkait adanya kejadian tersebut pihaknya juga sudah memeriksa para saksi termasuk anggota yang ikut serta dalam penggrebekan tersebut.

"Waktu itu ada tujuh anggota yang ikut terlibat dalam penggrebekan tersebut. Dan jika nantinya dari hasil uji Balistik diketahui proyektil tersebut merupakan milik anggota maka akan ada pertanggungjawabannya," ungkapnya.

Dikatakannya, untuk keadaan korban saat ini sudah mulai membaik dan stabil. Dan kemungkinan, dua atau tiga hari lagi sudah diperbolehkan untuk pulang dari Rumah Sakit.