Terungkap, Pasangan Selingkuh Digerebek di Klungkung, Bali. Jauh Biar Aman?

SRIPOKU.COM, BALI - Belasan personil Polres Klungkung yang tergabung dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) Agung 2016 dibawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Wiastu Andri Prajitno, tampak berbaris di halaman parkir Mapolres Klungkung, Jumat (9/12/2016).

Meskipun masih tergolong pagi, belasan personil Polres Klungkung tersebut berencana akan merazia sejumlah penginapan di Desa Jumpai, Klungkung.

Salah satu pasangan selingkuh ketika digerebek anggota Polres Klungkung, Jumat (9/12/2016).

Target tim tersebut, selain barang terlarang seperti narkoba, senpi atau sajam, juga menargetkan pasangan selingkuh yang sedang asik ngamar.

Tak pelak, tujuh pasangan selingkuh berhasil diamankan di beberapa penginapan.

Setelah dinterogasi diketahui, pasangan selingkuh itu tidak hanya berasal dari Klungkung, tapi sebagian besar berasal dari Karangasem, Gianyar, Denpasar, Bangli, dan seorang berasal dari Garut, Jawa Barat.

Operasi itu berawal dari Desa Jumpai, belasan personil Polres Klungkung langsung menyasar penginapan Kali Indah.

Di penginapan tersebut, polisi mendapati 2 pasangan selingkuh yang sedang asik berduaan di dalam kamar.

Mereka lalu diminta identitasnya, dan ternyata dua  pasangan berbeda kamar tersebut tidak memiliki hubungan suami istri.

Karena diduga kuat sebagai pasangan selingkuh, polisi lalu keler dua pasangan itu ke Mapolres Klungkung.

Setelah melakukan penyisiran di penginapan Kali Indah, personil kepolisian melanjutkan penyisiran ke  penginapan Pondok Jepun.

Di penginapan tersebut, personil Polres Klungkung berhasil mengamankan 2 pasangan selingkuh.

Sama hal nya seperti pasangan sebelumnya, 2 pasangan tanpa hubungan suami istri tersebut kedapatan asik berduaan di kamar.

Lalu, polisi juga menyambangi penginapan Pondok Indah dan berhasil mengamankan 1 pasangan mesum.

Terakhir, personil Polres Klungkung menyasar penginapan Pondok Mangga Dua 96 X dan petugas berhasil mengamankan 2 pasangan selingkuh.