Perintah Kapolri kepada Anak Buahnya: Sabar dan Tenang Hadapi Saudara Sebangsa Kita
Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta para juru bicara dalam aksi demonstrasi hari ini agar mengindahkan etika dan moral.
SRIPOKU.COM, KEBAYORAN BARU -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta para juru bicara dalam aksi demonstrasi hari ini agar mengindahkan etika dan moral.
"Kepada saudara-saudaraku pengunjuk rasa, silakan gunakan hak kebebasan berekspresi dengan cara damai dan konstitusional. Pegang teguh koridor untuk tidak mengganggu ketertiban umum," imbau Tito Karnavian.
Untuk para juru bicara aksi damai, Tito Karnavian meminta agar mereka mengindahkan etika dan moral sebagai orang timur, serta menjaga persatuan serta kesatuan bangsa.
Sedangkan kepada 18 ribu pasukan gabungan yang mengamankan aksi demonstrasi hari ini, Kapolri meminta agar mereka mengamankan dan melindungi para pengunjuk rasa agar tertib dan damai.
"Lindungi warga dari tindakan pelanggaran hukum. Jangan memprovokasi dan terprovokasi oleh pihak yang ingin memancing kemarahan. Sabar dan tenang menghadapi saudara sebangsa kita," ucap Tito Karnavian.
Jumat (4/11/2016) siang ini, ribuan umat Islam dari Jakarta dan kota lainnya akan melakukan aksi unjuk rasa damai. Mereka mendesak Bareskrim memproses kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang juga calon gubernur petahana DKI Jakarta.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab bakal ikut turun ke jalan bergabung dengan massa.
"Saya akan turun ke Istana, minta pembuktian dari Presiden yang katanya tidak ada intervensi. Yang katanya mempersilakan Polri melakukan penuntutan. Kami tuntut pembuktian, penjarakan Ahok, tangkap, dan ini jadi pembelajaran jangan sekali-kali menistakan agama," tegasnya. (*)