Jalan Noerdin Pandji Ambles Membahayakan Pengendara
Amblesnya jalan ini bisa membahayakan pengguna jalan apalagi yang belum mengetahui medan.
Penulis: Awijaya | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, EMPATLAWANG- Bagi pengguna jalan poros Noerdin Pandji penghubung Kecamatan Tebingtinggi dengan Kecamatan Pendopo Kabupaten Empatlawang harus berhati-hati karena jalan ini terdapat titik ambles cukup parah.
Titik ambles ini berada di sekitar Desa Gelanggang Km 20 Tebingtinggi. Dari arah Pendopo titik ambles berada setelah tikungan kekanan, sedangkan dari arah Tebingtinggi titik ambles setelah tanjakan cilukba.
Amblesnya jalan ini bisa membahayakan pengguna jalan apalagi yang belum mengetahui medan.
Pengamatan di lokasi, amblesnya jalan ini selebar dua meter dan memanjang sekitar 15 meter lebih.
Kondisi ini diduga akibat gorong-gorong jalan yang patah karena tidak kuat menahan debit air yang besar.
Ambles ini diduga juga karena tidak kuatnya beronjong penahan jalan saat mendapatkan beban besar yang melintas.
Menurut informasi ambles ini terjadi sekitar lima hari lalu saat hujan lebat turun.
Di lokasi saat ini nampak material berupa pasir dan koral menumpuk di badan jalan untuk memperbaiki kerusakan jalan Noerdin Pandji yang rencananya akan di resmikan pada bulan Nopember.
Tidak hanya itu alat berat berupa eksavator juga ada di lokasi untuk mengebut perbaikan jalan yang dibangun sekitar 2012 lalu ini.
"Harapan kami agar segera diperbaiki takutnya membahayakan," ungkap Kurtubi, salah seorang pengendara yang sedang melintas, Sabtu (29/10).
Kurtubi menambahkan jalan Noerdin Pandji saat ini mulai ramai dilintasi pengguna jalan karena jarak tempuh lebih dekat dibanding jalan lama.
"Jadi kebanyakan belum tahu medan jalan apalagi lokasi ambles ini cukup parah," katanya.
Arwin, warga lainya di lokasi mengaku khawatir kalau pengendara yang melintas pada malam hari. Walaupun terdapat tanda jalan ambles sebab malam hari jalan gelap karena tidak ada penerangan jalan.