Perpustakaan di Kampus-Kampus Buka Sampai Tengah Malam

Oleh: Dr. Abdurrahmansyah M.Ag (Dosen UIN Raden Fatah Palembang)

SRIPOKU.COM-- "A Library is heart of university", ungkapan itu sering kali kita dengar untuk menegaskan posisi dan fungsi sebuah perpustaakan sebagai jantung sebuah perguruan tinggi.

Keberadaan perpustakaan dengan berbagai koleksi buku dan litaratur harus mampu menghidupkan nafas akademik di kalangan dosen dan mahasiswa.

Merupakan pengalaman yang tiada terkira bagi saya, dapat mengunjungi perpustakaan pada dua universitas besar di Belanda, TU Delft dan Leiden University.

Berada di ruang perpustakaan universitas ini, terasa sekali seperti berada pada hot spot titik pompa jantung perguruan tinggi.

Nuansa sangat nyaman dengan koleksi jutaan buku serta dikendalikan dengan manajemen perpustakaan modern dan terpadu.

Semua perpustakaan pada universitas ini dikoneksikan secara terintegrasi dengan perpustakaan nasional (Koninklijke Bibliotheek), dengan sistem NCC (de Nederlandse Centrale Catalogus atau katalogus online
perpustakaan) dan GGC (het Gemeenschappelijk Geautomatiseerd Catalogussysteem), yakni sistem katalog otomatis bersama perpustakaan Belanda.

Perpustakaan Universitas Leiden adalah sebuah perpustakaan yang didirikan pada 1575 di Leiden, Belanda.

Tempat tersebut dianggap sebagai sebuah tempat yang signifikan dalam perkembangan budaya Eropa.

Benda-benda yang disimpan meliputi sekitar 5.200.000 volume, 1,000,000 e-book, 20.000 serial saat ini, 40.000 e-
jurnal, 60.000 manuskrip Barat dan Timur, 500.000 pesan, 100.000 peta, 100.000 cetakan, 12.000 gambar dan 300.000 foto.

Perpustakaan tersebut memiliki koleksi terbesar di seluruh dunia tentang Indonesia dan Caribbean.

Perpustakaan Universitas Leiden  satu-satunya organisasi warisan di Belanda dengan dua dokumen yang diinskripsikan dalam pendaftaran Memori Dunia UNESCO.

Perpustakaan TU Delft University, tidak kalah mewah dan paripurnanya memiliki jutaan koleksi literature modern science.

Perpustakaan yang dirancang oleh Mecanoo dan selesai pada 1997 benar-benar sangat mengagumkan. Berada di perpustakaan ini seperti berada di sebuah bangunan mega mall yang "agung".

Beberapa saat untuk waktu-yang sayangnya-sangat singkat, saya seperti di-recharging kembali semangat intelektualitas setelah dalam kurun waktu yang lama disuguhkan dengan penampakan perpustakaan di perguruan tinggi kita yang kurang bergizi, koleksi terbatas, dan kurang nyaman untuk berlama-lama di situ.