Dedi dan Nanda Sengaja Buntuti Korbannya

Dan setibanya di tempat yang sepi, kedua pun langsung melancarkan aksinya

Editor: Darwin Sepriansyah
SRIPOKU.COM/SUGIH MULYONO
Tersangka Dedi saat diamankan di Polsekta IT II Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Melihat adanya seorang pengendara sepeda motor yang membawa tas sandang, seketika membuat Dedi (19) dan Nanda (16), langsung timbul nian jahat untuk menjambretnya.

Karena niatan jahat tersebut, keduanya yang diketahui sebagai warga Jalan Taqwa Mata Merah Kecamatan Kalidoni Palembang ini pun langsung membuntutinya.

Dan setibanya di tempat yang sepi, kedua pun langsung melancarkan aksinya.

Namun, sial menghampirinya keduanya, usai melakukan aksi penjambretan dan berhasil menguasai tas korban, keduanya langsung dikejar petugas setelah mendengar teriakan dari korbannya.

Tak ayal, keduanya pun akhirnya berhasil diamankan.

Ditemui di Polsekta Ilir Timur (IT) II Palembang, tersangka Dedi, mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ia dan rekannya, Nanda tengah mengendarai sepeda motor melihat korban membawa tas sandang di Jalan Bay Salim Batubara persisnya di depan Percetakan Rambang.

"Setelah itu kemudian kami buntuti dan pas di Jalan Mayor Salim kemudian Nanda menarik tasnya," jelasnya.

Namun, setelah berhasil menarik tas tersebut, dikatakannya, korban refleks berteriak semabari melakukan pengejaran.

"Saat itu, ternyata teriakannya didengar polisi hingga kemudian kami dikejar lalu berhasil ditangkap," terangnya.

Dikatakannya, saat kejadian ini, ia bertugas menjadi pembawa sepeda motor sedangkan, Nanda yang mengeksekusi.

"Ini ide Nanda dan sepeda motor ini juga milik Nanda," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsekta IT II Palembang, Kompol M Hadiwijaya melalui Kanit Reskrim, Ipda Yundri menuturkan, keduanya tersangka ditangkap usai melakukan aksi penjambretan dengan korban, Hera Malini (23).

Dari tersangka diamankan Honda Tiger warna merah yang digunakan untuk menjambret dan motor korban Honda Beat warna putih.

"Anggota sudah melakukan pengintai di lokasi, karena memang disana kerap kali banyak laporan sering kali terjadi penjambretan. Saat anggota sedang mengintai, keduanya beraksi dan langsung dilakukan pengejaran," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved