Pengacara Kiswinar Nilai Ada Inkonsistensi Pernyataan Mario Teguh, Ini Buktinya
"Berikut poin 9 bahwa dalam rangka membersihkan nama baik klien kami dalam pemberitaan yang sebenar-benarnya
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM-Jika Sebelumnya, dalam konferensi pers Mario Teguh yang didampingi oleh kuasa hukumnya menyebut bahwa ia tidak pernah tidak mengakui Kiswinar sebagai anaknya. Maka keesokan harinya ada semacam inkonsistensi dari perseteruan Kiswinar dan Mario Teguh, terutama terkait pernyataan dari Mario Teguh dan kuasa hukumnya.
Berikut penyataan Mario Teguh yang secara tidak langsung mengakui bahwa Kiswinar adalah anaknya:
"Saya, Mario Teguh tidak pernah tidak mengakui Kiswinar sebagai anak yang dilahirkan di dalam pernikahan saya dulu dengan ibu Ariyani. Akta kelahiran adalah dokumen dan bukti yang resmi, nggak bisa saya bantah sampai saat ini," tukas Mario Teguh di kantor Elza Syarief, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016) lalu.
Namun sehari kemudian terungkap, jika ada somasi dari kuasa Hukum, dari Mario Teguh bahwa dalam sebuah acara di Kompas TV yang disiarkan Selasa, (11/10/2016). Kuasa hukum Kiswinar dan Ariyani Soenarto, Ferry H. Amahorseya, sempat membacakan surat somasi yang dilayangkan pihak Mario kepada kliennya. Ia menyampaikan bahwa somasi itu secara tegas membantah Kiswinar sebagai anak dari Mario Teguh.
"Mohon maaf saya harus katakan ibu Elza sendiri jadi inkonsistensi, dalam surat somasi berikut undangan itu ibu Elza sendiri mengatakan "hal tersebut telah dibantah secara tegas oleh klien kami bahwa saudara bukanlah anak kandung dari klien kami," kata Ferry saat membacakan surat somasi dari pihak Mario Teguh saat hadir di acara Kompas TV, Selasa (11/10/201).
"Berikut poin 9 bahwa dalam rangka membersihkan nama baik klien kami dalam pemberitaan yang sebenar-benarnya sesuai dengan fakta yang ada, maka kami minta kepada saudara kepada Ario Kiswinar Teguh melakukan klarifikasi mengenai pernyataan saudara yang sebelumnya telah menyudutkan klien kami dan keluarga," jelas Ferry yang kembali membacakan somasi Mario.
Kuasa Hukum Kiswinar Anggap Mario Teguh Tak Mau Hilang Pekerjaan
Ferry Amahorseya menambahkan, apa yang diungkapkan Mario Teguh hanyalah bohong belaka dan tidak sesuai dengan kenyataan.
"Saya tegaskan disini, jumpa pers dan pernyataan yang dikeluarkan Pak Mario Teguh yang dia tulis itu semua bohong. Saya sudah baca dengan detail isinya. Dan itu semua bohong," ungkap Ferry seperti dilansir dari berita satu.com, Selasa (11/10) kemarin.
Termasuk penyangkalan Mario terhadap tuduhan KDRT dan tak mengakui Ario sebagai anak kandungnya dengan hanya mengungkapkan Ario memang anak yang lahir saat menikah dengan Ibu Ariyani, membuktikan bahwa Mario Teguh dalam keadaan tertekan dan tak ingin kehilangan pekerjaannya sebagai seorang motivator.
"Kalau dia memang mengakui Ario sebagai anaknya kenapa enggak dari awal saat dia tampil di televisi? Saya punya transkipnya. Saat itu, Mario Teguh mengatakan tidak punya anak selain dua anak yang lahir dari pernikahannya dengan Ibu Linna. Artinya, Ario kan gak diakui, tapi tiba-tiba di jumpa pers kemarin dia mengakui. Aneh kan, ada motif apa? Mau cari selamat dan ingin menyelamatkan karier sebagai motivator?" kata Ferry.
Terkait keinginan Mario yang bersedia melakukan test DNA, Ferry sendiri masih enggan menjawabnya. Hal itu tentunya harus sesuai dengan perintah penyidik.
"Kalau Pak Mario ingin test DNA, itu memang harapan kita untuk bisa melakukan test DNA. Tapi masalah tempat test DNA nya nanti menunggu pihak Penyidik Polda Metro Jaya. Jadi, enggak semata-mata Pak Mario bilang sudah daftar ke pihak DVI Mabes Polri. Ini ada apa Pak Mario maunya melakukan test di DVI Mabes Polri? Jadi semua nantinya bisa dikonsultasikan dengan penyidik termasuk kapan waktunya dan tempat test nya," tutupnya.
Mario Teguh Ingin Selesaikan ini Secara Kekeluargaan