Hai Para Ibu Hamil, Yuk Hilangkan Stres dengan Melakukan Massage dan Spa
Ibu hamil (bumil) rentan akan stres, terlebih di saat usia kandungan sudah semakin tua.
Penulis: Refli Permana | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ibu hamil (bumil) rentan akan stres, terlebih di saat usia kandungan sudah semakin tua.
Selain dipengaruhi suasana pikiran, bumil juga terkadang mudah merasa kelelahan dan keram saat menjalankan aktivitas.
Karena itu, kebanyakan bumil menghindari kondisi-kondisi tersebut dengan tidak berada di tempat keramaian.
Aktivitas lain yang bisa membuat seorang bumil merasa tenang dan jauh dari rasa stres adalah dengan melakukan massage dan spa.
Terlebih, di Palembang saat ini sudah sangat banyak tempat-tempat perawatan untuk bumil sehingga tinggal dipilih sesuai selera dan budget yang dimiliki.
Dikatakan salah satu pemilik spa bumil di Palembang, Rahma Ivani, massage dan spa merupakan salah satu solusi untuk membuat seorang bumil menghilangkan stres karena pengaruh kandungannya.
Dengan massage, peredaran darah akan lancar sehingga membuat suasana tubuh dan pikiran menjadi tenang.
Dengan demikian, seorang bumil bisa kembali menjalani aktivitasnya tanpa ada merasa stres ataupun perasaan tidak enak di bagian tubuh yang lain.
"Bumil yang usia kandungannya empat hingga delapan bulan sudah bisa melakukan massage dan spa. Rata-rata, bumil yang datang ke tempat kami usia kandungannya di angka lima hingga tujuh bulan," kata pemilik Galery Salon Beauty and Spa Rahma Ivani di Jl Siaran Ruko Blok C Kelurahan Sako ini, Kamis (6/10/2016).
Untuk proses massage dan spa terhadap seorang bumil, kata Rahma, diperlakukan beda dengan perempuan yang sedang tidak mengandung.
Perempuan atau ibu-ibu yang tidak dalam proses mengandung berada dalam posisi tengkurap ketika massage dan spa dilakukan, sementara bumil berada pada posisi miring.
Ini dikarenakan disesuaikan dengan perut bumil yang lebih menonjol.
Dilanjutkan perempuan yang tengah mengandung enam bulan ini, perbedaan lain ada pada pijatan.
Pijatan terhadap bumil akan lebih pelan dan hati-hati di beberapa titik supaya tidak berpengaruh dengan kandungan.
Beda halnya jika yang dipijat tersebut merupakan perempuan yang sedang tidak mengandung, dimana pijatan akan sedikit lebih bertenaga.