Atiqah Hasiholan Kesal Menduga Diserang Tim Sukses Ahok, Begini Cara Rio Dewanto Menenangkannya
Atiqah pun sempat meluapkan kekesalan dengan berkicau di akun twitter miliknya.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
SRIPOKU.COM, JAKARTA -- Artis peran, Atiqah Hasiholan ikut menjadi korban bully dari Netizen di akun media sosial miliknya.
Atiqah pun sempat meluapkan kekesalan dengan berkicau di akun twitter miliknya.
Atiqah bahkan sempat menilai serangan netizen itu bersumber dari tim sukses Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Coba deh cek twitter saya. Sempat panas kemarin. Saya mikir kayanya tim suksesnya Ahok deh. Tapi belum tahu juga sih," ujar Atiqah ketika ditemui di usai mengujungi Redaksi Tribunnews.com, di Palmerah, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Sementara itu sang suami, Rio Dewanto yang tengah menyantap makan siang bersama sang istri langsung berusaha menenangkan Atiqah yang masih kesal diserang netizen beberapa hari lalu.
"Itu kan masih dugaan tim sukses Ahok. Jangan langsung percaya gitu sayang," timpal Rio pada kesempatan yang sama.
Atiqah sendiri belum mengetahui secara pasti siapa yang telah memancing netizen untuk ikut membully dia dan suaminya.
Artis berusia 34 tahun ini juga belum ada penilaian dengan tiga kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mendatang.
"Belum ada penilaian soal itu. Saya juga belum pelajarin," imbuh anak kandung aktivis Ratna Sarumpaet.
Seperti diketahui terdapat akun twitter bernama @RennyFernandez memposting sebuah kalimat yang bertuliskan "serang anaknya jg ajah, sama Rio. Lumayan ngefek tuh.. Gada brand n film yg mau pke anaknya. Krn males ama emaknya".
Mengetahui kicauan tersebut, Atiqah pun langsung memposting beberapa kicaun pada akun twitter miliknya, @atiqahhasiholan pada 28 September kemarin.
1. Menjadi korban buzzer, menjatuhkan saya & suami saya, ini bukan yang pertama kali.
2. Pernah terjadi ketika kami menikah di P. Kelor & dituduh & difitnah secara tdk bertanggung jawab meninggalkan sampah.
3. Saat itu saya tidak mempermasalahkannya terlalu panjang, karena yang menjadi korban HANYA saya dan suami saya.
4. Tapi kali ini untuk kepentingan kampanye, melakukan pembullyan thdp saya dan suami saya, ini menjadi masalah besar untuk saya.
5. Kenapa? Karena tindakan seperti ini yang jadi korban BUKAN HANYA saya & suami saya, tapi masyarakat Indonesia yang dgn sengaja pch belah.
6. Mau kampanye? Kampanye yang sehat. Sampaikan pikiran sampaikan pendapat! Sekeras-kerasnya! Seberani-beraninya!
7. Ibu saya aktivis 90 an. Dia terbiasa menyampaikan pikirannya & sudah banyak yang dia lewati termasuk dipenjara di era Soeharto.
8. Anda memilik pandangan yang berbeda? Debat! Bukan dengan cara yang seperti ini.
9. Siapapun dalang dari semua ini, becarefull guys, pilkada depan mata. Jangan sampai mau terpecah belah dgn kelakuuan pembully2 seperti ini
10. Daripada jatuhnya nanti fitnah, mending klarifikasi lgs ke orangnya @RennyFernandez , bener nih ajakan bully ini?
