Saat Disomasi Mario Teguh, Kiswinar Rindukan Sang Ayah Sismariono Teguh, Ini Curahan Hatinya
"Kasihan Kiswinar. Mau anaknya atau bukan," tegas Deddy.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Jumpas pers ini merupakan jawaban Deddy akan somasi Mario Teguh beberapa waktu lalu. Hotman kemudian menantang balik Mario Teguh dan mengajaknya debat. Selain Deddy pun menyanggupi untuk membiayai Tes DNA yang dimintakan Mario Teguh maupun Kiswinar.
Mario Teguh Kecewa akan Sikap Deddy
Sementara itu, pihak Mario Teguh, Selasa (7/9) kemarin menyatakan rasa kecewa karena Deddy Corbuzier mewawancara Ario Kiswinar Teguh di program Hitam Putih Trans 7 episode 7 September 2016, tanpa keseimbangan informasi.
Deddy hanya meminta keterangan dari Kiswinar tanpa memberi ruang klarifikasi pada Mario. Hal inilah yang membuat mereka somasi.
Vidi Galenso Syarief, pengacara Mario Teguh, mengungkapkan alasan pihaknya tak langsung merespon undangan dari Trans 7.
"Karena per telepon. Sekarang gini, kamu diundang, nah orang yang diundang menjawab dengan undangan lagi, itu menurut kamu gimana?," ungkap Vidi seperti dilansir dari bintang.com.
Dianggap Seperti Duel Koboy
Sementara itu, seperti dilansir dari detik, Selasa (27/9/2016), Vidi Galenso Syarief sudah memberikan jawaban tantangan itu.
“Ya ini kasusnya pribadi jadi bukan untuk tantang pertantangan, perdebatan sudah kayak duel koboy saja, nggak ada komen,” ujarnya.
Meski tidak mau berkomentar, namun Vidi menambahkan pihaknya memang mengakui melayangkan sosami kepada Deddy. Namun Vidi menjelaskan somasi secara diam-diam.“Kita memang mensomasi dia karena terjadi pelanggaran hukum, masalah pribadi diumbar ke publik,” jelasnya.
Dia mengatakan, isi somasinya mengundang untuk bicara, bukan justru televisinya yang bicara."Kan yang bicara manusia. Kan dia kita undang bicara di kantor kita, isi somasinya tuh mengundang mereka datang untuk mengklarifikasi. Kenapa hostnya diundang, kan acara itu hostnya yang mandu, yang ngomong langsung dan produsernya juga,” ujarnya.
Sementara terkait undangan dari pihak trans 7, Vidi juga membenarkan adanya undangan yang disampaikan pihak Trans7 kepadanya. Namun ia sangat menyayangkan undangan tersebut disampaikan lewat sambungan telepon. Bukan secara resmi.
“Sekarang gini deh, kalau orang yang diundang jawab dengan undangan lagi itu gimana? Somasi itu langkah hukum yang berupa undangan, dia juga harus patut. Bukan dengan telepon atau sms,” urai Vidi lagi.