VIDEO: Pekerjaan Pria Memeluk dan Menyentuh Bagian Tubuh Wanita, Ini yang Dilakukannya di Kamar
Seperti yang diberitakan sebuah video oleh Elite Daily, pria ini sekarang tinggal di Chinatown, New York, Amerika Serikat.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Banyaknya orang yang merasa penat hidup di perkotaan dilihat sebagai kesempatan emas oleh pria ini.
Pria ini bernama Kan Seidel.
Seperti yang diberitakan sebuah video oleh Elite Daily, pria ini sekarang tinggal di Chinatown, New York, Amerika Serikat.
Pekerjaan pria ini banyak membuat orang heran.
Karena, hampir tiap hari ada perempuan yang datang ke apartemennya.
Kamar apartemennya ini juga sengaja ia tata dengan nyaman dengan hadirnya tanaman hijau.
Ia juga menyalakan pelembab ruangan, minyak aromaterapi, dan ia menawarkan air mineral murni hasil sulingan.
Ia juga menyediakan sebuah kasur empuk dan nyaman, lengkap dengan kasurnya.
Setiap wanita yang datang bisa memesan jasanya dengan satu sesi per minggu.
Tarif jasa lelaki ini adalah 80 USD atau sekitar Rp 1.100.000 per jam lewat situs cuddlist.com.
Di dalam kamar itu, Kan dan kliennya yang kebanyakan perempuan akan berdekapan.
Sang wanita akan memeluk tubuh Kan erat-erat.
Kan juga akan menyentuh beberapa bagian tubuh sang wanita.
Namun, apa yang sebenarnya Kan lakukan?
Jangan berfikir negatif dulu..
Ternyata Kan adalah seorang professional cuddler.
Pekerjaan ini adalah menenangkan keadaan, emosi, dan jiwa seseorang lewat pelukan dan sentuhan.
Dalam kamar apartemennya yang nyaman ini, ia akan menawarkan beberapa 'layanan' andalannya.
Kan akan mulai dengan memeluk sang wanita sembari tidur, kemudian memijit kaki.
"Sentuhan fisik akan melepaskan sel oxytocin dan endorfin dari tubuh," jelas Kan.
Kan juga akan memijit beberapa titik pada tubuh yang membuat pasiennya ini rileks.
Ia juga sangat lihai dalam memijit a la Thai massage.
Tak hanya memijit, Kan juga akan mendengar segala curahan hati pasiennya.
"Banyak dari mereka yang tak pernah dipeluk oleh ibu, oleh ayah, bahkan mereka merasa pasangannya terlalu dingin pada mereka," tutur Kan.
"Perhatian adalah satu-satunya hal yang mereka butuhkan, apalagi dengan sentuhan, hal itu bisa membuat mereka semangat," sambung Kan.
Di akhir sesi, Kan biasanya menghabiskan waktu berdekapan sepanjang hari dengan sang klien sambil ia menyentuh punggung dan melakukan sedikit pijatan.
Walau terkesan aneh, tapi nyatanya Kan mendapat bayaran dari setiap pelukan yang ia lakukan pada setiap orang asing yang menjadi kliennya.
Video ini sudah dibagikan sebanyak lebih dari 138 ribu kali dan dilihat oleh lebih dari 11 juta kali.
Dan video ini juga mendapat serbuan komentar.
"Awalnya aku merendahkan video ini, kupikir laki-laki ini hanya bermain-main. Tapi, semakin kutonton, apa yang dikatakan Kan itu benar, dan pelukan bisa jadi sebuah terapi jiwa, Wow!" kata Meghan Newman.
"Kurasa harus benar-benar seorang yang spesial melakukan hal ini, seseorang yang benar-benar dari hati ingin menyemangati dan menyembuhkan keadaan jiwa seseorang," komentar Jenny Tai.
"Kurasa hal ini sangat aneh, aku berpelukan dengan pria asing dan dia bukan siapa-siapa, tak ada ikatan emosi padanya, aku merasa aneh karena aku membayar tiap pelukan yang kau berikan," balas Samantha Budy.
Walau masih menjadi pro dan kontra, Kan tetap menjalani profesinya sampai sekarang.
Penasaran?.(*)
Lihat videonya :