Labfor Polda Sumsel Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Inderalaya
Tim Laboratorium Forensik Polda Sumsel melakukan penyelidikkan guna memastikan penyebab terbakarnya ratusan kios pedagangdi Pasar Inderalaya.
Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM,INDERALAYA--Pasca terbakarnya ratusan kios pedagang pasar Inpres Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), Minggu (25/9) lalu, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel melakukan penyelidikkan guna memastikan penyebab insiden terbakarnya ratusan kios pedagang terebut.
Tim Labfor Polda Sumsel yang dikepalai AKBP Khadafi bersama anggota lainnya, tiba di-TKP pasar Inpres Inderalaya Jalintim Km 40 Inderalaya-Kayuagung, Senin (26/9) pukul 10.30. Mereka langsung melakukan pengecekkan satu-persatu kios pedagang yang tinggal menyisakan puing-puing saja sembari mengambil dua alat bukti berupa sample abu dan kabel listrik yang terbakar.
Kedua alat bukti tersebut, diambil dari salah satu kios pedagang diyakini merupakan titik lokasi awal munculnya api hingga menyambar ratusan kios-kios yang berada disekitarnya.
"Upaya kita pertama menentukan lokasi titik api kebakaran dan kedua, penyebab utama kebakaran," ujar kepala Labfor Polda Sumsel AKBP Khadafi, Senin (26/9).
Mengenai penyebab pasti kebakaran, untuk saat ini dijelaskannya masih dalam penyelidikkan. "Kedua alat bukti berupa abu dan kabel listrik yang terbakar, akan dibawa ke Polda Sumsel untuk dilakukan penelitian. Dan paling tidak, satu minggu hasilnya sudah diketahui setelah dilakukan penelitian. Jadi, untuk saat ini, belum dapat kita simpulkan mengenai penyebab terbakarnya kios pasar Inderalaya," ujar AKBP Khadafi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tiga hari pasca bencana kebakaran, aktivitas jual beli seperti biasa tetap berlangsung di pasar Inpres Inderalaya.
Sejumlah pedagang yang kiosnya terbakar, terlihat hanya meratapi sisa-sisa puing-puing bangunan sembari membersihkan sejumlah besi-besi sisa bangunan yang terlihat masih berasap. Sementara, pedagang lainnya yang kiosnya selamat dari ganasnya sijago merah, terlihat membersihkan bagian lantai dan dinding sembari memeriksa barang-barang dagangan yang masih utuh, seperti, pakaian, sepatu dan peralatan rumah tangga lainnya.