Hadapi Serangan Balik Soal Tunjangan Ratusan Juta, Aryani-Kiswinar-Deddy, Ini Jurus Mario Teguh
Serangan telak dilakukan Kiswinar dan Aryani, beitupun serangan dari Deddy yang nyata-nyata menantang Mario Teguh
SRIPOKU.COM -Permasalahan yang dihadapi oleh Mario Teguh dan Ario Kiswinar rupanya kini telah memasuki babak baru. Selain melakukan banyak somasi kini Mario dihadapkan pada serangan balik pihak Aryani, Kiswinar dan Deddy Corbuzier.
Serangan telak dilakukan Kiswinar dan Aryani, beitupun serangan dari Deddy yang nyata-nyata menantang Mario Teguh datang dan berhadap-hadapan dengan Kiswinar.
Seperti Ario-Aryani misalnya, melalui kuasa hukumnya, Ferry H Amarhoseya, Ario dan Aryani Soenarto mengungkap fakta yang mengejutkan.
Ferry mengatakan jika selama ini Mario tak pernah menafkahi mantan istri dan anaknya tersebut.
Seharusnya meski bercerai, sang motivator masih memiliki kewajiban untuk memberikan tunjangan kepada Aryani dan Ario.
"Harusnya begitu. Selama 3 bulan 10 hari ibu Aryani Rp 2,5 juta. Setelah itu tiap bulannya Rp 1 juta untuk ibu Aryani, dan Rp 1,5 juta untuk Ario. Sampai ibu Aryani menikah lagi. Tapi sampai sekarang kosong-kosong aja," jelas Ferry di Kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, dilansir oleh salah satu media online.
Ketika wartawan bertanya tentang harta gono gini, Ferry meminta untuk mereka agar bertanya langsung kepada Mario.
"Tanya Mario dah. Dia kan orangnya cinta kasih. Saya tidak tahu, kita orientasi harkat dan martabat yang sudah direndahkan oleh Mario," imbuh Ferry.
Mario dan Aryani memang telah resmi bercerai pada tahun 1993.
Jika dihitung sudah 20 tahun lebih yang lalu Mario tak menafkahi mantan istri dan anaknya.
Pria 60 tahun itu hingga saat ini memiliki tanggungan ratusan juta rupiah yang seharusnya diberikan kepada Aryani dan Ario.
Dengan Banjir Air Mata, Aryani Soenarto Bercerita Saat Mario Teguh Murka Sambil Lempar Setrika
Air mata Aryani Soenarto menetes air matanya saat menceritakan kisah rumahtangganya dengan Mario Teguh.
Kisah asmara mereka pun berakhir pilu dengan lepasnya ikatan pernikahan mereka 23 tahun lalu.
Kesedihan ini diungkapkan Ferry H. Amahorseya SH MH, ketua tim kuasa hukum Ario Kiswinar Teguh, anak yang disebut sebagai darah daging sang motivator.
Mario dan Aryani Soenarto resmi bercerai di Pengadilan Agama Jakarta Timur, tahun 1993, disaat Ario Kiswinar masih berusia sekitar lima tahun.
Dari pengakuan Aryani yang disampaikan oleh Ferry, terungkap kalau pertengkaran hebat terjadi antara Mario Teguh dan Aryani.
Bahkan, Mario Teguh pernah melempari Aryani dengan setrika saat pertengkaran itu terjadi.
"Dengan air mata bu Aryani menceritakan semua ini. Saat mereka (Mario dan Aryani) tinggal di rumah daerah Bilimoon, Jakarta Timur pertengkaran itu pun terjadi dan klimaksnya, setrika melayang di depan bu Aryani," kata Ferry saat melakukan jumpa pers di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2016).
Mendapati kejadian tersebut, lanjut Ferry, Aryani langsung keluar dari rumah dengan mengajak serta mengamankan Ario Khiswinar dari Mario Teguh.
Aryani dan Ario pun tinggal bersama dengan orangtuanya setelah kejadian itu. Kemudian, Mario tinggal sendiri di rumah di daerah Bilimon.
"Kami investigasi dan mendapati fakta, saat pak Mario tinggal sendiri, rupanya banyak sekali wanita yang datang ke rumahnya," ucapnya.
"Bahkan wanita itu lompat pagar demi masuk ke rumahnya pak Mario," sambungnya.
Ketika Aryani mendapatkan fakta- fakta Mario Teguh selingkuh, ia pun melakukan gugatan cerai yang didaftarkan di Pengadilan Agama Jakarta Timur, tahun 1993 lalu.
"Yang saya tahu, alasan cerai karena Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan perselingkuhan," ujarnya.
Sementara itu, tim kuasa hukum secara tegas mengatakan, Ario Kiswinar Teguh adalah anak kandung dari pernikahan Mario Teguh, dengan Aryani Soenarto.
Hal tersebut berlandaskan bukti-bukti yang didapatkan tim kuasa hukum, dari Aryani Soenarto berupa akta cerai, akta kelahiran, kartu keluarga, dan foto-foto masa lalu.
Lempar setrikaan
Aryani, mantan istri Mario Teguh, merasa tersakiti dengan pernyataan Mario Teguh saat menanggapi pengakuan Ario Kiswinar yang mengaku sebagai anaknya.
Mario Teguh dirasa berbicara tidak sesuai dengan fakta yang ada dan tidak mau mengakui penyebab utama perceraian mereka.
Ferry H Amahorseya, kuasa hukum Aryani dan Kiswinar menceritakan kalau perceraian disebabkan oleh adanya faktor kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Saat tahun 1993, klimaksnya, Mario Teguh pernah melempar Aryani dengan setrikaan, oleh karena itu, Ibu Aryani mengamankan Kiswinar ke rumah saudaranya," kisah Ferry di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2016).
Kemudian, Mario Teguh tinggal sendiri di kediaman mereka dan mendapat kunjungan dari seorang wanita.
"Dengan air mata Ibu Aryani ceritakan itu. Klimaksnya, Aryani keluar dari rumah dan tinggal dirumah orangtuanya, pembantu semuanya dibawa dan tinggal lah MT seorang dan dapat kunjungan dari wanita lain," lanjut Ferry.
Setelah dilakukan investigasi lebih lanjut ada wanita yang lompat pagar dan masuk ke dalam rumah mereka untuk bertemu sang motivator.
Hal tersebut membuat Aryani mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama Jakarta Timur.
"Investigasi, wanita lain lompat pagar dan masuk ke rumah untuk bertemu MT, karena itu, Ibu Aryani mengajukan gugatan ke PA Jakarta Timur," tuturnya.
Kejadian tersebut terjadi ketika Ario Kiswinar berusia sekitar tiga tahun.
Maka Aryani bertanya kembali kepada Mario Teguh siapakah Mister X yang selama ini disebut-sebut sebagai pria selingkuhannya dan ayah kandung dari Kiswinar.
Permasalahan antara Mario Teguh dan Ario Kiswinar kini rupanya kian memanas.
Bahkan Mario sampai melayangkan somasi kepada Ario dan adik kandungnya Permata Kumara Taguh.
Selain itu, sang motivator kondang tersebut telah melayangkan somasi juga ke Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier selaku host yang membawakan program acara Hitam Putih ikut tersangkut dalam masalah ini.
Padahal tugas Deddy sebagai host hanya untuk bertanya saja kepada sang narasumber yang diundang dalam acara yang dibawakan.
Mengetahui pengakuan Ario jika dirinya adalah anak kandung Mario, pria 60 tahun ini seakan tak mengakuinya.
Mario merasa nama baiknya tercemar dengan adanya pemberitaan tersebut.
Deddy memang dijadwalkan untuk bertemu dengan kuasa hukum Mario, Vidi Galenso Syarief pada Jumat (23/09/2016) lalu di kantornya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Jadwal tersebut sudah ditentukan pada surat somasi yang di kirim ke pihak Deddy untuk memberikan klarifikasi masalah yang sudah menjadi konsumsi publik.
Namun, sang mentalis rupanya tak menghadiri undangan somasi tersebut.
Mewakili Mario, Vidi menjelaskan jika pihaknya siap kembali melayangkan somasi kedua kepada Deddy.
Dilasir dari infotainment GoSpot RCTI, Vidi mengatakan jika somasi kedua akan segera di kirimkan kembali.
"Kita sudah buat dan kita nggak tahu juga mungkin hari ini juga atau hari berikutnya kita kirim," ujar Vidi.
Vidi mengaku jika pihaknya tak mengetahui alasan kenapa Deddy tak hadir pada hari itu.
Padahal niat undangan somasi ini hanya untuk klarifikasi perihal tayangan program Hitam Putih dengan narasumber Ario Kiswinar.
"Nggak tahu, tanya saja sama Deddy. Kalau tidak hadir ya kita panggil lagi, somasi kedua," imbuhnya.
Pihak Mario pun rupanya masih belum bisa memastikan langkah yang akan diambil kedepannya.
Karena semua juga atas keputusan Mario Teguh.
"Tergantung klien kita (Mario Teguh) maunya gimana. Untuk saat ini hanya untuk masalah pencemaran nama baik, dan masih dalam bentuk somasi, belum untuk perkara," tambah Vidi.
Menanggapi hal tersebut bapak satu anak ini merasa kesal.
Akhirnya ia memutuskan untuk menggandeng pengacara kondang Hotman Paris untuk menjadi kuasa hukumnya.
(Arie Puji Waluyo/ Warta Kota/Laporan Wartawan TribunStyle.com, Desi Kris)