Ini Penyebab Sumsel Masih Terbenam di Peringkat 18

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Nasib baik belum menaungi kontingen Sumatera Selatan. Hingga hari kelima, Senin (19/9) perebutan medali PON XIX untuk Sumsel belum bertambahkan. Bahkan Rio Mahotra dkk belum meraih medali emas.

Berdasarkan perolehan medali sementara, Sumsel baru mengumpulkan tiga medali perak dan dua perunggu dari cabor dayung dan catur.

Tambahan medali sebenarnya diharapkan dari cabor panjat tebing yang menurunkan Inayah di speed track, namun gagal masuk tiga besar. Begitu juga dengan catur yang berlaga dinomor mix cepat.

Sama halnya dengan cabor wushu, yang belum meraih medali. "Maaf kita belum berhasil. Semua persiapan lawan jauh di atas kita," ujar pelatih wushu Sumsel Irwanto, Senin (19/9).

Hal serupa juga diungkapkan Sekretaris Percasi Sumsel, Mursili, menurutnya keberuntungan belum berpihak dengan atletnya yang bermain dinomor mix catur cepat. "Maaf kita belum berhasil. Kita cuma meraih satu perak untuk Sumsel," ucap mursili.
Melihat kondisi seperti ini, peluang Sumsel untuk mencapai target 10 besar sepertinya sulit untuk dicapai.

Jabar yang begitu cepat sejak awal, hingga saat ini telah mengumpulkan 57 medali emas, disusul Jakarta dengan 25 medali
emas, serta Jawa Timur 22 medali emas.

Sementara Sumsel berada di peringkat 18 dibawah Jambi, Sumbar yang telah meraih satu emas.

Walaupun, beberapa cabor andalan yang diharapkan mendulang medali emas belum berlaga, seperti menembak, anggar, loncat indah, atletik dan ski air yang bisa mendongkrak peringkat Sumsel belum dipertandingkan.

Sementara itu dari cabor Anggar sendiri, optimisme cabang olahraga andalan Sumsel ini tetap tinggi. Tampil sebagai juara
umum dengan membawa pulang empat medali emas, lima perak dan empat perunggu di PON 2012 membuat anggar ingin kembali meraih hasil yang sama di Jabar

"Kami optimis dapat kembali menyumbang emas khususnya dari nomor sabre. Kita masih menjadi yang terkuat dinomor ini sejak tiga PON terakhir dan insyallah pada PON kali ini tradisi emas akan kita pertahankan," ujar Pelatih anggar Sumatera Selatan Lukman Ahmady, Sabtu (17/9).

Peluang medali emas dari nomor lain diakui Lukman tetap terbuka karena secara hitungan diatas kertas kekuatan anggar untuk nomor foil dan epee di tanah air relatif cukup merata.

"Di nomor foil dan epee kita berpeluang mencuri medali. Dengan doa dari masyarakat Sumsel mudah-mudahan target 4 emas yang dibebankan KONI Sumsel bisa kita penuhi" kata maestro anggar Sumsel ini. (cr10)

Klasemen Perolehan Medali PON XIX 2016:
1 JAWA BARAT 61 28 35 124
2 JAWA TIMUR 26 35 23 84
3 DKI JAKARTA 26 32 32 90
4 RIAU 6 7 5 18
5 SULAWESI SELATAN 5 8 3 16
6 JAWA TENGAH 5 6 17 28
7 PAPUA 4 4 4 12
8 BALI 3 5 9 17
9 SUMATERA UTARA 3 4 5 12
10 BANTEN 3 2 7 12
11 MALUKU 3 0 2 5
12 KALIMANTAN TIMUR 2 3 14 19
13 SULAWESI TENGGARA 2 1 2 5
14 KALIMANTAN UTARA 2 0 1 3
15 JAMBI 1 2 4 7
16 SUMATERA BARAT 1 1 0 2
17 DI YOGYAKARTA 0 4 3 7
18 SUMATERA SELATAN 0 3 2 5
19 KEP. BANGKA BELITUNG 0 2 0 2
20 KEP. RIAU 0 1 2 3

Data 3 Perak:
1. Dayung
Rowing Double Sculls (W2X) Putri
Rowing Double Scull Kelas Ringan (LW2X) Putri
3. Catur
Catur Kilat Beregu Putri

Data 3 Perunggu:
1. Dayung
Rowing Quadruple Sculls (4X) Putra
2. Dayung
Rowing Quadruple Sculls (4X) Putri

Ikuti versi cetak penyebab kegagalan beberapa cabor meraih emas, di halaman 12 Super Liga dan halaman 10 SSL