Ditanya Soal Kasus Gatot Brajamusti, Nadine Chandrawinata: Saya tak Terlibat Baku Tembak

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Setelah diperiksa sebagai saksi kepemilikan senjata api Gatot Brajamusti, Nadine Chandrawinata mengaku tidak tahu menahu dan tidak pernah berkunjung ke padepokan Gatot Brajamusti di Sukabumi, Jawa Barat.

"Tidak Pernah, karena saya hanya mengenal Aa Gatot atau beliau sebatas film. Jadi pertemuannya pun juga pada saat lokasi syuting," Jelas Nadine usai di periksa Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2016).

Presenter acara ini juga mengatakan hanya bertemu denga Gatot Brajamusti pada saat proses syuting film Azrax.

Ia juga mengatakan hanya beradu acting dengan Gatot dalam satu adegan screen tanpa dialog.

"Seblumnya pun saya tidak pernah bertemu, setelah syuting selesai pun saya tidak pernah bertemu," ungkap Nadine.

Seperti diketahui, Nadine Chandrawinata diperiksa Resmob Polda Metro Jaya terkait kepemilikan senjata api Gatot Brajamusti.

Nadine dicecar 21 pertanyaan oleh penyidik Resmob.

Tak terlibat baku tembak

Nadine Chandrawinata telah selesai menjalani proses penyidikan mengenai senpi ilegal Gatot Brajamusti, Senin (19/9/2016) petang.

Sekitar pukul 14.30 Nadine Chandrawinata keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, Subdit Resmob, Polda Metro Jaya yang didampingi oleh tim penyidik.

Nadine bercerita pihak penyidik memberikan 21 pertanyaan seputar proses pembuatan film Azrax.

"Pertanyaan seputar film, karena keterlibatan sebagai pemain Azrax, ditanya adanya senjata api apa tidak," ucap Nadine usai proses penyelidikan, Senin (19/9/2016).

Proses penyidikan dilakukan guna mencari tahu apakah senjata api tersebut digunakan pada film Azrax atau tidak.

Sayangnya Nadine tidak mengetahui mengenai senpi tersebut, karena dirinya tidak terlibat adegan action pada film tersebut.

"Saya tidak tahu, karena saya tidak ada adegan tembak-tembakan dan perkelahian," tuturunya.

Meski telah menjalani proses penyidikan selama tiga jam, Nadine Chandrawinata tetap mengumbar senyuman manisnya selama menceritakan proses penyidikannya.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda